Ketiga, penyempurnaan online monitoring span yang mengintegrasikan seluruh sistem informasi terkait penyaluran transfer ke daerah. Menurut dia, hal itu dilakukan untuk mendukung kebijakan penyaluran transfer ke daerah melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Nasional pada 2023, yang sekaligus diperkuat dengan peran sebagai regional chief economist dan financial advisor di daerah.
Keempat adalah pengembangan modul capaian output dalam Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI)—aplikasi sarana bagi satuan kerja dalam mendukung implementasi sistem perbendaharaan dan anggaran negara atau SPAN. Aplikasi itu dapat menyediakan informasi yang akurat terkait proyeksi capaian output yang lebih riil.
“Sehingga meningkatkan kualitas monitoring dan evaluasi belanja kementerian dan lembaga,” ucap dia.
Astera menuturkan, berbagai upaya yang telah dilakukan itu tentunya membutuhkan dukungan penuh dari para pimpinan kementerian dan lebaga untuk dapat melakukan hal-hal secara lebih baik, terukur, produktif, efektif, dan efisien. Dia juga mendorong melalui rakornas ini untuk dapat menjadi suatu komitmen dan sinergi dari seluruh kepentingan lembaga.
“Untuk dapat mengakselerasi sekaligus meningkatkan kualitas belanja kementerian lembaga di tahun 2023,” kata Astera.
Pilihan Editor: Tiket Konser Coldplay di Jakarta Seharga Rp 11 Juta Habis Dipesan Dalam Waktu 6 Menit
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini