Adapun pada tahap awal, kata Rahadian, sudah dilakukan independent test terhadap sarana dan prasarana terlebih dahulu untuk memastikan bahwa semua subsistem berjalan dengan normal sesuai standar dan spesifikasi yang telah ditentukan. Proses independent test tersebut sudah dimulai sejak April 2023.
Untuk memastikan tahapan tahapan pengujian dan assessment telah dilakukan dengan benar, Rahadian mengatakan pihaknya telah konsultan NERC dan CARS sebagai konsultan independent yang membantu pelaksanaan Test Commissioning proyek KCJB.
Adapun uji dinamis akan dilakukan dengan menjalankan Locomotive Diesel (DMU) terlebih dahulu selama beberapa hari dengan kecepatan hingga 80 kilometer per jam.
"Selanjutnya akan dijalankan EMU KCJB sebagai bagian tahapan Test Commissioning dengan kecepatan yang dibatasi sampai nantinya mencapai kecepatan teknis yang diizinkan yaitu 385 kilometer per jam," ujar Rahadian.
Lebih lanjut, Rahadian mengatakan meski belum akan segera dilalui oleh sarana CIT atau EMU Kereta Cepat Jakarta-Bandung, masyarakat tetap diminta untuk tidak mendekat dan beraktivitas di sekitar jalur kereta cepat Jakarta - Bandung itu. Pasalnya, listrik sudah akan mulai diaktifkan dan kekuatan untuk Overhead Catenary System KCJB mencapai 27,5 KV. "Itu sangat berbahaya," tuturnya.
Pilihan Editor: Tes Comissioning Kereta Cepat Jakarta-Bandung Segera Dilakukan, Masyarakat Diimbau Tak Dekati Jalur Kereta
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini