Seperti diberitakan sebelumnya, produsen sepatu Adidas di Tanah Air yaitu PT Panarub Industry melakukan PHK terhadap karyawannya. Direktur PT Panarub Industry, Budiarto Tjandra mengatakan PHK terpaksa dilakukan demi melindungi perusahaan dari tekanan krisis global yang membuat pesanan ekspor merosot.
Berdasarkan catatan Federasi Serikat Buruh Garteks, PT Panarub Industry melakukan PHK terhadap 1500 pekerja terkena PHK dengan alasan resesi ekonomi sejak 2020. Serikat Pekerja Nasional (SPN) pun mengungkapkan setidaknya ada 360 anggota mereka yang terkena PHK pada periode 2022-2023.
Di industri tekstil, produsen pakaian merek Puma, PT Tuntex Garment Indonesia juga melakukan PHK kepada 1.163 pekerjanya. Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wiraswasta mengatakan perusahaan tersebut melakukan PHK lantaran tak sanggup membayar upah.
"Sejak akhir lalu kan sudah banyak yang dirumahkan, kalau kondisinya seperti ini terus akan nambah lagi," kata Redma dalam keterangan tertulis pada Rabu, 8 April 2023.
Dia mengatakan kondisi pasar ekspor menjadi salah satu alasan karena banyaknya pemesanan yang dibatalkan. Hal itu terus berlangsung dengan memanasnya situasi geopolitik Rusia dan Ukraina. Kini PT Tuntex pun sudah menghentikan produksi secara total.
Pilihan Editor: Ragam Penjelasan Produsen Sepatu Adidas Soal Isu Potong Upah dan PHK Sepihak
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.