TEMPO.CO, Badung - Badan Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan Sistem Pertukaran Informasi Global atau GIES dapat membantu membongkar kejahatan terorganisasi transnasional.
Hal ini diungkapkan Ketua Tim Proses Perikanan Global dan Regional FAO Matthew Camilleri. Dia mengatakan kejahatan tersebut adalah salah satu aspek penangkapan ikan yang ilegal, tidak dilaporkan dan tidak diatur (IUU fishing).
"IUU Fishing juga dilakukan oleh kapal artisanal kecil. Kapal artisanal kecil tidak melaporkan tangkapan (ikan) atau beroperasi di bawah situasi yang tidak diatur atau bahkan melakukan penangkapan ikan ilegal, maka itu juga IUU fishing," jelas Mathew saat ditemui Tempo di Bali pada Senin, 8 Mei 2023.
Dia melanjutkan, kejahatan terorganisasi transnasional seringkali tidak hanya tentang illegal fishing atau IUU fishing. Kejahatan terorganisasi transnasional juga meliputi kejahatan lainnya di kapal penangkap ikan, seperti penyelundupan senjata dan barang terlarang, serta perdagangan manusia," papar Sekretaris PSMA itu.
Untuk dapat mengatasi keadaan tersebut, Matthew menyarankan negara pelabuhan dan otoritas terkait meningkatkan kendali kontrol dan pengawasan seperti inspeksi di laut.
"Tapi itu membutuhkan upaya multi-lembaga, upaya terkoordinasi dengan usia yang berbeda. PSMA (Kesepakatan terhadap Tindakan Negara Pelabuhan), GIES yang Anda sebutkan apakah itu berkontribusi (terhadap kejahatan terorganisasi transnasional)? Ya," jelas Matthew.
Selanjutnya: informasi pada setiap inspeksi akan diunggah dan dibagikan