TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh, Said Iqbal kembali menanggapi kasus karyawan di Cikarang yang dipaksa staycation oleh bosnya demi memperpanjang kontrak. Said mengatakan kasus pelecehan hingga kekerasan seksual seperti itu sering terjadi di seluruh kawasan industri di Indonesia.
"Staycation yang terjadi di Cikarang, Bekasi bukan hanya terjadi di sana melainkan hampir di seluruh kota industri," tutur Said dalam konferensi pers virtual pada Senin, 8 Mei 2023.
Ia menyebutkan enam kota industri itu di antaranya Tangerang dan Serang, Banten. Kemudian di Purwakarta, Jawa Barat; Sidoarjo dan Mojokerto Jawa Timur. Bahkan di wilayah Jakarta, yaitu Cilincing dan Pulo gadung.
Tidak hanya di Pulau Jawa, kekerasan seksual kerap terjadi di kota-kota besar Pulau Sulawesi, Sumatera, dan Kalimantan. Di antaranya Kota Makassar, Banjarmasin dan Batam.
Said berujar kekerasan seksual paling banyak menimpa pekerja perempuan. Terutama di industri-industri tekstil, garmen, sepatu, makanan minuman, dan komponen elektronik. Juga di beberapa sektor industri jasa, seperti supermarket, penjaga tol, dan lainnya.
Menurut Said, penyebab utama kekerasan seksual terhadap pekerja adalah persoalan upah yang rendah. Dengan upah rendah dan tekanan ekonomi yang tinggi di perkotaan, pekerja menjadi lemah dan tak berdaya ketika terjadi penindasan dan eksploitasi.
"Saya menjumpai kekerasan seksual ini dikarenakan kemiskinan. Selain ada kekerasan dan intimidasi, juga ada faktor kebutuhan ekonomi. Itu faktanya, itu temuan," kata dia.
Kondisi itu pula, menurutnya, yang membuat para korban kesulitan untuk bersuara. Karena itu, ia berharap kasus paksaan staycation yang terjadi di Cikarang ini dapat menjadi momentum untuk mengecam kekerasan seksual, khususnya di lingkungan kerja.
Lebih lanjut, Said mengatakan ancaman pelecehan dan kekerasan seksual ini tidak hanya terjadi pada pekerja kerah biru, tetapi juga pekerja kerah putih. Dengan demikian, ia mendorong agar pemerintah juga mengusut perusahaan-perusahaan di seluruh sektor yang masih membiarkan kasus kekerasan seksual ini terjadi.
"Serikat buruh mengecam dan seluruh organisasi buruh di dunia mengecam tentang pelecehan seksual, termasuk staycation ini. Partai Buruh dan serikat buruh di seluruh dunia akan mengambil langkah-langkah serius," kata dia.
Pilihan Editor: Puan Maharani Komentari Kasus Staycation untuk Perpanjang Kontrak, Partai Buruh: Jangan Dipolitisasi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News klik di sini