1. Hasil Investigasi Temuan Virus Flu Afrika pada Babi Asal Batam, Kementan: Banyak Kematian Babi di Pulau Bulan
Badan Karantina Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Badan Pangan Singapura atau Singapura Food Agency (SFA) untuk menginvestigasi temuan virus flu Afrika atau African Swine Fever (ASF) pada babi asal Pulau Bulan, Batam.
"Hasil join investigasi bersama antara Indonesia dan Singapura terjadi kematian babi yang cukup besar di Pulau Bulan, namun dengan gejala klinis mengarah ke Classical Swine Fever (CSF) atau Hog Cholera," ujar Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Barantan, Wisnu Wasisa Putra, dalam keterangannya, Ahad, 7 Mei 2023.
Wisnu mengatakan pemerintah telah secara aktif berkoordinasi dengan Singapura. Koordinasi antara Badan Karantina, Direktorat Kesehatan Hewan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, dan Singapura telah dilakukan pada 28 April 2023 yang lalu di kantor produsen, PT ITS.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Singapura Siap Buka Kembali Impor Babi dari Batam Setelah Ditemukan Virus Flu Afrika
Kementerian Pertanian (Kementan), melalui Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), bersama otoritas Singapura telah menginvestigasi temuan virus flu Afrika atau African Swine Fever (ASF) pada babi hidup asal Pulau Bulan, Batam. Hasilnya, pihak Singapura menyatakan siap membuka kembali impor babi dari Indonesia, namun dalam bentuk karkas.
“Pada prinsipnya mereka menyatakan siap membuka kembali impor babi dalam bentuk karkas dari Pulau Bulan, Indonesia”, kata Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah dalam keterangannya, Ahad, 7 Mei 2023.
Kementan mengaku telah bertemu Otoritas Veteriner Nasional Indonesia dengan Otoritas Pangan Singapura (Singapura Food Agency/SFA) secara daring melalui Zoom meeting pada 28 April 2023 lalu. Nasrullah mengatakan hasil diskusi tersebut menjadi kabar baik bagi Indonesia, mengingat Pulau Bulan merupakan pengekspor babi terbesar ke Singapura.
Baca berita selengkapnya di sini.
Selanjutnya: 3. KTT ASEAN, Budi Karya....