Janji ini disebutkan Jokowi ketika memberikan keterangan pers di depan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. "Yang kira-kira provinsi tidak memiliki kemampuan, kabupaten tidak memiliki kemampuan, ya akan diambil alih oleh Kementerian PU, utamanya yang jalannya rusak parah," kata Jokowi.
Bersama tiga menterinya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Jokowi juga didampingi Arinal dan pejabat daerah dalam meninjau lokasi jalan rusak tersebut.
Sebelum mengecek kondisi jalan, Jokowi blusukan ke pasar tradisional untuk melihat kondisi inflasi dan harga-harga kebutuhan pokok di Lampung. Di pasar tersebut, ia menegaskan bahwa infrastruktur jalan penting untuk menurunkan biaya logistik. Sebab, jalan ini dilalui oleh kendaraan pengangkut kebutuhan yang ada di pasar.
Untuk itulah, Jokowi juga datang ke Lampung untuk melihat infrastruktur terutama jalan. "Karena ini menjadi kunci biaya logistik itu sangat bergantung, baik tidaknya infrastruktur yang kita miliki," kata kepala negara.
Lebih jauh, Jokowi memaparkan bahwa pemerintah pusat kini sedang mendata jalan kabupaten, kota, dan provinsi yang rusak parah karena anggaran yang ada di daerah tersebut tidak banyak diarahkan kepada infrastruktur. Padahal, perbaikan jalan rusak sangatlah penting.
"Apalagi jalan produksi akan mengganggu yang namanya mobilitas orang barang, biaya logistik akan naik, sehingga barang itu tidak bisa bersaing dengan daerah lain dan negara lain," ujar Jokowi. "Ini kita harus tahu manfaat infrastruktur ada di situ."
ANTARA | FAJAR PEBRIANTO
Pilihan Editor: Terkini: Jokowi Blak-blakan Cerita Alasan Cek Langsung Jalan Rusak di Lampung, Ekonomi Tumbuh dan Pengangguran Turun
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini