TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa, 2 Mei 2023, di zona merah. Indeks melemah 1,21 persen ke level 6.831,7.
Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia mencatat sebanyak 208 saham menguat, 374 saham melemah, dan 183 saham sagnan. Transaksinya mencapai Rp 5,52 triliun dengan frekuensi trading sebanyak 906.465 kali dan volume trading sebanyak 88,4 juta lot.
"Saham emiten pendatang baru PT Era Digital Media (AWAN) menjadi yang paling aktif diperdagangkan hari ini dengan frekuensi transaksi mencapai 42.803 kali. Disusul GTRA sebanyak 34.870 kali dan PTMP sebanyak 31.751 kali," kata Tim Samuel Sekuritas dalam keterangannya, Selasa, 2 Mei 2023.
Dari segi volume, saham GOTO terpantau menjadi yang terbanyak diperdagangkan. Volume perdagangannya mencapai 8,83 juta lot. Kemudian ada BUMI sebanyak 3,4 juta lot dan AWAN 3,3 juta lot.
"Indeks sektor consumer non-siklikal (IDXNONCYC) menjadi satu-satunya indeks sektoral yang naik di sesi pertama hari ini, dengan kenaikan 0,76 persen," kata Tim Samuel Sekuritas.
Sementara itu, indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi indeks yang turun paling dalam dengan penurunan 2,61 persen. Disusul indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) yang turun 2,08 persen dan indeks sektor bahan baku (IDXBASIC) yang turun 2,07 persen.
Adapun lima saham yang masuk daftar top gainer pada sesi pertama hari ini adalah:
- DYAN (naik 32,6 persen ke Rp 122 per saham)
- AMAN (naik 24,3 persen ke Rp 276 per saham)
- PRIM (naik 22,3 persen ke Rp 115 per saham)
- KKES (naik 20,2 persen ke Rp 107 per saham)
- OBMD (naik 17,6 persen ke Rp 187 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini berdasarkan presentase penurunan, antara lain:
- BMSR (turun 7 persen ke Rp 372 per saham)
- MBAP (turun 6,9 persen ke Rp 6.325 per saham)
- WSKT (turun 6,9 persen ke Rp 214 per saham)
- SMDM (turun 6,9 persen ke Rp 188 per saham)
- UNTR (turun 6,9 persen ke Rp 26.900 per saham)
Pilihan Editor: BEI: Usai Libur Panjang Lebaran, Pergerakan IHSG dan Aktivitas Transaksi Cukup Atraktif
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.