3. Penyebab Banjir Bandang di Sembahe
Amos menjelaskan, banjir bandang di kawasan aliran Sungai Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Sedang itu disebabkan karena curah hujan dengan intensitas tinggi di kawasan Kabupaten Karo.
"Ya benar ada banjir bandang, sekitar pukul 14:00 WIB atau 15:00 WIB. Penyebabnya karena intensitas hujan tinggi di daerah pegunungan, Kabupaten Karo," tutur Amos.
Banjir bandang yang terjadi di aliran Sungai Sembahe dan sekitarnya mencapai ketinggian 4 meter lebih dengan kategori waspada atau masuk level 4 atau siaga 3.
4. Posko Luapan Sungai Deli Akibat Banjir Bandang Sembahe Dibangun
Akibat banjir bandang itu, BPBD Kota Medan mendirikan posko luapan Sungai Deli untuk mengantisipasi luapan banjir kiriman di Sungai Deli yang hulunya merupakan kawasan wisata Sembahe, Kabupaten Deli Serdang. "Kita menyiapkan tim posko bersama pihak kecamatan dan kelurahan di Sungai Deli," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Medan Husni.
BPBD juga telah berkolaborasi dengan pihak kelurahan, khususnya yang para warganya tinggal di bantaran Sungai Deli untuk memitigasi bencana banjir bandang Sembahe ini.
"Kita ingin warga lebih waspada di lapangan. Ada tiga tim yang kita siapkan di lokasi, sembari bersama pak wali terus memantau perjalanan air di kanal Medan Johor ini," kata Husni.
Selain titik luapan banjir kiriman di Sungai Deli ini, menurut Husni, BPBD Kota Medan juga memantau kondisi di pintu masuk air Sungai Belawan maupun Sungai Denai. "Kita fokus ke Sungai Deli karena tingkat kepadatan penduduk. Tapi pemantauan kawasan Sungai Belawan, kita ada di Tuntungan. Sungai Denai juga mendapat perhatian kita."
5. Seluruh Pintu Kota Medan Dipantau
Tak hanya itu, BPBD Kota Medan juga memantau luapan di Sungai Deli akibat banjir bandang menerjang Sembahe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Jadi hari ini sehubungan banjir bandang di Sembahe, maka seluruh pintu Kota Medan terkait fungsi pintu sungai kita pantau terus," ucap Husni di Medan, Sumut, Ahad, 30 April 2023. BPBD juga terus mengantisipasi kemungkinan banjir kiriman di Sungai Deli hingga dini hari berikutnya.
Pemantauan ini untuk menjaga pintu masuk sungai berbagai kemungkinan, dan sekaligus mendirikan posko di semua kawasan pintu masuk sungai di Kota Medan.
"Kita takut bahwa banjir bandang itu dampaknya ke Kota Medan, karena ada beberapa kayu-kayu maupun bambu yang terbawa arus," ucap Husni. "Kita sudah bekerja sama para camat, dan pak lurah juga sudah mengimbau warga di lokasi yang akan terdampak banjir bandang ini. Selain kita lebih waspada di lapangan."
Selanjutnya: 6. Imbauan Bobby Nasution...