3. Koneksi yang Luas. Wings Air memiliki rute-rute penerbangan hingga setingkat kecamatan, sehingga penumpang semakin mudah mengakses banyak kota-kota lain di seluruh Indonesia.
4. Menyediakan Alternatif Transportasi. Wings Air menawarkan penerbangan intra-Nusa Tenggara Timur yang lebih terjangkau, sehingga delegasi negara ASEAN dan para tamu undangan serta pebisnis dan wisatawan dapat memilih alternatif transportasi udara yang lebih efektif.
5. Meningkatkan Kunjungan Wisata. Diadakannya KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, maka akan menambah jumlah wisatawan ke wilayah tersebut. Dukungan Wings Air dengan menawarkan penerbangan intra-Nusa Tenggara Timur semakin memperkuat konektivitas antara Labuan Bajo dengan kota-kota lain di Indonesia, sehingga membuka mobilitas bagi para wisatawan untuk berkunjung ke Labuan Bajo.
6. Peningkatan Perekonomian. Penerbangan intra-Nusa Tenggara Timur dan penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo akan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal. Harapannya, akan mendorong terciptanya pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih baik melalui meningkatnya kunjungan wisata, perdagangan dan investasi.
Wings Air mengoperasikan armada pesawat modern yaitu ATR 72-500 dan ATR 72-600 dilengkapi kapasitas 72 kursi kelas ekonomi. "Terbang ATR 72 yang stabil, penumpang merasa lebih aman dan nyaman selama penerbangan sehingga menjadikan pengalaman menyenangkan. Pesawat ini merupakan pilihan tepat pada penerbangan regional atau penerbangan pendek seperti yang dilayani oleh Wings Air," kata Danang.
Pilihan Editor: Wings Air Luncurkan Rute Internasional Baru, dari Pekanbaru Langsung ke Melaka Malaysia
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini