TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Budiman Sudjatmiko dihujani kritik usai menyebut harga ‘Pertalite’ turun Rp 1.800. Budiman menyebut penurunan harga tersebut sembari menautkan tangkapan layar (screenshoot) sebuah berita online dalam cuitannya di akun Twitter miliknya @budimandjatmiko.
“Rupiah menguat, hutang Indonesia turun & harga Pertalite turun. Walau menggembirakan, ia tidak viral karena tak menimbulkan umpatan. Kebencian rupanya adalah bahan bakar sesuatu u/ bisa viral. "Aku mengumpat, maka aku ada". Berbahaya sekali,” cuit Budiman pada Rabu, 19 April 2023 kemarin.
Cuitan Budiman itu dihujani kritik dari sejumlah warganet. Salah satu kritik datang dari Alvin Lie. Ketua Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia itu mengoreksi cuitan Budiman.
“Maaf, Mas Hingga hari ini harga Pertalite masih Rp10.000 per liter. Belum turun. Jika ada penurunan harga, Pertamina pasti umumkan meluas & diberitakan oleh media-media besar,” cuit Alvin melalui akun @alvinlie21.
Selain Alvin Lie, warganet lainnya dengan akun @ardibhironx juga mengkritisi Budiman. Dia bilang mantan pejuang aktivis 98 ini bikin hoax lagi soal Pertalite turun harga.
“Tidak cukup bikin hoax tentang Burit Algoritma, mantan pejuang aktivis 98 ini bikin hoax lagi soal Pertalite turun harga,” cuit akun itu seperti dilihat Tempo pada Kamis, 20 April 2023 pukul 11.16 WIB.
Sementara Reza Hatta, warganet yang lain ikut menimpali cuitan Budiman. Reza meminta Budiman untuk bangun biar otaknya segar. “Ayok bangun dulu mas. Sahur biar seger otaknya,” cuitnya dalam akun @imrezahatta.
Selanjutnya: Senada dengan Reza, akun @ aa_gigin…