TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video pendek dari media berita Taiwan CTS yang menyebutkan dugaan pemerasan oleh oknum petugas Bea Cukai di Bandara Ngurah Rai, Bali beredar viral dan banyak disorot oleh warganet di Twitter. Hingga berita ini ditayangkan, terpantau "Bea Cukai" masuk dalam jajaran trending keywords di media sosial itu dengan sebanyak 6.115 cuitan.
Di video tersebut diberitakan oknum petugas Bea Cukai diduga melakukan pemerasan terhadap seorang turis Taiwan yang baru tiba di Bali untuk berlibur. Salah satu akun yang mengunggah video tersebut adalah @yusuf_dumdum.
Video pendek itu mengutip judul yang dimuat oleh media berita Taiwan "Palak Wisatawan taiwan, Bea Cukai Indonesia Masuk Berita". Video tersebut awalnya dimulai dengan narasi sebagai berikut: "Lagi-lagi Bea Cukai jadi perbincangan nih. Kali ini gara-gara Bea Cukai diduga menarik uang dari turis yang mengambil foto saat sedang berada di Bandara Bali."
Di dalam video disebutkan seorang turis dari Taiwan didatangi oleh petugas Bea Cukai karena mengeluarkan ponselnya untuk mengabari sopir agar menunggu pemandu rombongan. Petugas Bea Cukai itu kemudian disebutkan membawa turis tersebut ke sebuah ruangan kecil dan gelap untuk diinterogasi karena dianggap melanggar aturan dilarang memotret.
Petugas Bea Cukai disebutkan tak menerima alasan penggunaan ponsel tersebut, dan malah mengancam mendeportasi turis tersebut jika tak membayarkan sejumlah uang. Ketika diinterogasi, turis sempat bernegosiasi, tapi hasilnya sia-sia.
Awalnya turis didenda US$ 4.000 atau sekitar Rp 60 juta. Turis lalu bernegosiasi dan berpura-pura tidak punya uang. Akhirnya petugas Bea Cukai melunak dan meminta turis membayar denda sebesar US$ 400 atau sekitar Rp 6 juta saja. Tak berhenti di situ, ketika ke ATM untuk mengambil uang tersebut, turis merasa diperas dan dieksploitasi atas kejadian ini.
Video tersebut juga memuat pengakuan seorang pemandu rombongan asal Taiwan soal kasus pemerasan oleh pegawai Bea Cukai sering terjadi di negara-negara Asia tenggara.
"Palak Wisatawan Taiwan, Bea Cukai Indonesia Masuk Berita! Awalnya minta 60 jt tapi stelah nego akhirnya jd 6 jt. Gokil bener nih pegawai BC. Sebaiknya SDM yg bermental pengemis dibuang aja. Saatnya bersih2," cuit @yusuf_dumdum, Kamis, 13 April 2023.
Menanggapi hal tersebut, Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, menyebutkan pihaknya tengah mendalami video tersebut. "Sebaiknya diricek terlebih dulu ya Om. Sumber asli yang kami miliki menginformasikan hal yang berbeda. Kami sedang mendalami dan berkoordinasi," cuit @prastowo menanggapi cuitan tersebut selang enam jam kemudian.