TEMPO.CO, Jakarta - PT Samuel Sekuritas Indonesia menyatakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG cenderung menguat mendekati 6.865. Indeks masih dalam pola konsolidasi.
"Kemarin bergerak volatile, kemungkinan hari ini menguat dalam konsolidasi kisaran 6.775-6.830, lalu 6.865," kata Vice President PT Samuel Sekuritas Indonesia M. Alfatih dalam keterangannya kepada Tempo.
Alfatih menyoroti sejumlah emiten saham, diantaranya:
AMRT (terakhir 2.800)
Harga kemarin mengalami rebound intraday yang kuat. Kemungkinan akan uji supply area di 2830. Jika berhasil maka potensi kenaikan ke 2940. Batas risiko <2.760.
ASII (terakhir 6.250)
Anticipation breaks out.
Harga kemarin tertahan di area supply 6.250-6.350. Jika berhasil melanjutkan kenaikan maka potensi ke 6.600-6.700. Batas risiko <6.075.
BBCA (terakhir 8.900)
Anticipation breaks out.
Harga kemarin melanjutkan kenaikan dan akan uji 8.950-9.000, sebelum bisa ke 9.200 lalu 9.550. Batas risiko <8.800, lalu <8.625.
BBRI (terakhir 4.930)
Other resistances 5.000, 5.200.
Inverted head and shoulders pattern (November 2022 - April 2023).
Harga kemarin menguat, sempat ada koreksi intraday. Namun selama bertahan di atas 4880, maka pola sejak November 2022 adalah bullish, yaitu inverted head and shoulders.
Pola ini memberi target kenaikan teoritis jangka panjang ke 5.400. Resistance lain di 5.000-5.050, lalu 5200. Batas risiko <4.880. Demand area berikutnya <4.830.
TLKM (terakhir 4.310)
Harga kemarin tertahan di area supply 4.280-4.370. Umumnya ketika menghadapi trendline kuat (saat ini pola sejak setahun yang lalu), maka akan terjadi koreksi, sebelum mampu tembus dan melanjutkan kenaikan. Jika turun di bawah 4.280, maka tekanan jual dapat dorong harga ke arah 4.150. Hanya kenaikan di atas 4.370 yang dapat menjaga sentimen bullish yang ada.
Pilihan Editor: Samuel Sekuritas: IHSG Berpeluang Menguat di Level 6.735 - 6.870, Simak Saham Berikut
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.