Kegiatan Sinema Keliling digelar selama 3 hari berturut-turut dari tanggal 31 Maret sampai 2 April 2023. Film-film yang diputar adalah Film Terpilih Festival Film Bulanan 2022, antara lain Semayam, Maramba, Gemintang, Cerita di Waktu yang Salah, Memorabilia, We, Krenteg, Balalek, Rindu Tenggelam, dan Merajut Selamat Tinggal.
Dua film lainnya, yaitu Romansa di Balik Pagar Akal dan Penjara Segara merupakan Film Terpilih Festival Film Bulanan Maret 2023. Selain itu, ada film pendek perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Film dan Televisi UPI berjudul Dad I Just Wanna Say Something dan Berbincang Dalam Diam, Satu Malam Semua Usai dari Keluarga Mahasiswa Televisi dan Film ISBI Bandung.
Pada hari pertama, acara dibuka oleh Dedi Warsana selaku Dosen Bidang Kemahasiswaan dan Dosen Pengampu Studio Film UPI dan perwakilan Founder Festival Film Bulanan, Vera Damayanti.
Tidak hanya menampilkan film karya sineas lokal, Sinema Keliling turut dimeriahkan dengan kegiatan kemasyarakatan, seperti pentas seni, dialog malam, berbagai hiburan, serta menghadirkan aneka produk ekonomi kreatif.
Pada puncak acara, sesi dialog malam diisi oleh Direktur Musik, Film dan Animasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mohammad Amin; perwakilan Founder Festival Film Bulanan Abdul Manaf; Ketua Program Studi Televisi dan Film Institut Seni Budaya Indonesia, Bandung Dara Bunga Rembulan; serta para filmmaker lokal yang membahas tentang pentingnya membentuk ekosistem perfilman untuk pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Dalam sambutannya, Mohammad Amin mengajak agar terus mendukung perkembangan film pendek di Indonesia.
"Dukungan tersebut dapat dilakukan dengan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para sineas muda Indonesia, serta membuka kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan kemampuan di bidang perfilman," katanya.
Baca juga: Panen Raya Belum Selesai, Jokowi Tegaskan Impor Beras Hanya untuk Cadangan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.