“Tupperware telah memulai perjalanan untuk membalikkan operasi kami, dan hari ini menandai langkah penting dalam mengatasi posisi modal dan likuiditas kami,” kata CEO Tupperware, Miguel Fernandez, dikutip dari Daily Mail, Senin, 10 April 2023.
Dia melanjutkan, perusahaan telah melakukan segala cara untuk mengurangi dampak peristiwa ini. “Kami segera mengambil tindakan untuk mencari pembiayaan tambahan dan menangani posisi keuangan kami,” ujar Fernandez.
Sebetulnya, pada tahun 2021 silam, Tupperware mendapat keuntungan dari lonjakan permintaan karena dipicu lockdown. Saat jumlah kasus Covid-19 melonjak di saat pandemi, banyak konsumen beralih dan menggunakan wadah Tupperware untuk menyimpan sisa makanan mereka.
Namun demikian, di tahun berikutnya yakni pada 2022, Tupperware tercatat mengalami penurunan volume penjualan. Pasalnya, konsumen belakangan lebih berhati-hati dalam mengalokasikan pengeluaran mereka.
REUTERS
Pilihan Editor: Kokas Dipadati Pengunjung, APPBI Prediksi Pekan Depan Mal Akan Lebih Ramai: Sudah Dapat THR dan...
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.