Seperti diketahui, tahun lalu Indonesia sempat dihebohkan dengan wabah PMK. Anggota Kelompok Kerja Ahli Dewan Ketahanan Pangan Pusat dan pegiat Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia, Khudori menilai kondisi itu membuat pemerintah perlu mengkaji ulang kebijakan impor daging kerbau. Pasalnya, peternakan Indonesia sudah bebas dari PMK sejak 1986.
Ia merujuk pada kejadian di Vietnam dan Malaysia yang sempat mengalami wabah PMK sebelum Indonesia. Diduga kedua negara itu tertular wabah PMK dari India. Sebab, Vietnam dan Malaysia merupakan importir terbesar daging kerbau India dengan 52 persen pangsa pasar.
Di sisi lain, Khudori mengungkapkan India memiliki sumber daya ternak luar biasa, yaitu 199 juta ekor sapi dan 108 juta ekor kerbau. Tetapi karena PMK, kata dia, telah membuat India tidak bisa optimal meraih nilai lebih dalam perdagangan internasional.
"Kebijakan impor daging kerbau ini perlu dievaluasi," ucapnya.
Pilihan Editor: Harga Daging Kerbau Impor di Pasar Tradisional dan Retail Modern Rp 85-90 Ribu per Kg, Pembelian Dibatasi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini