Pasar tenaga kerja AS yang tangguh mendukung kemungkinan kenaikan suku bunga Federal Reserve bulan depan.
Data Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat 7 April 2023, menunjukkan bahwa data penggajian non-pertanian (NFP) meningkat sebesar 236.000 pekerjaan bulan lalu, kurang dari 239.000 yang diperkirakan oleh para ekonom dalam jajak pendapat Reuters.
Pedagang sekarang memperkirakan peluang 71 persen kemungkinan Fed akan menaikkan suku bunga seperempat poin lagi pada 3 Mei, setelah data yang dirilis pada Jumat 7 April, menunjukkan pengusaha-pengusaha AS terus mempekerjakan dengan kecepatan yang kuat pada Maret, menekan tingkat pengangguran.
Di samping itu, pasar menantikan dan akan mengamati data inflasi AS yang akan dirilis pada Rabu (12/4). Indeks harga konsumen (IHK), yang akan dirilis pada Rabu (12/4/2023), akan menjadi petunjuk utama berikutnya untuk arah kebijakan Fed.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.929 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.873 per dolar AS hingga Rp14.937 per dolar AS.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa menguat ke posisi Rp14.888 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.905 per dolar AS.
Pilihan Editor: Rupiah Menguat Hari Ini, Kecemasan Krisis Perbankan Global Mereda
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini