Bogie sendiri merujuk sistem kesatuan roda pada kereta api, baik di kereta berpenggerak maupun kereta non penggerak. Bogie ini umumnya dipakai untuk roda yang jumlahnya lebih dari dua gandar (As) dalam satu kereta.
Bogie ini terdiri dari dua perangkat roda atau lebih yang digabungkan oleh rangka yang dilengkapi dengan sistem pemegasan, pengereman, dengan atau tanpa peralatan penggerak dan anti selip, serta keseluruhan berfungsi sebagai pendukung rangka dasar dari badan kereta.
“Kerjasama kontrak pengadaan ini bentuk dukungan kami kepada PT KAI selalu perusahaan layanan tranportasi publik agar selalu dapat memberikan sarana memadai kepada pengguna kereta api,” kata Wai Wahdan.
Adapun pejabat yang melaksanakan tugas Direktur Pengelolaan Sarana PT KAI John Roberto usai penandatangan itu mengatakan kerjasama tersebut difokuskan untuk perbaikan pengelolaan sarana kereta api secara multi years.
“Dengan kerjasama multi years dari tahun 2023 sampai 2026 ini kami berharap tercapai hal yang efektif dan efisien dalam upaya perawatan sarana perkeretaapian,” kata John lebih jauh soal kerja sama pengadaan gerbong kereta tersebut.
Pilihan Editor: Mulai Beroperasi, 1.000 Tiket Kereta Bandara YIA Xpress Ludes Terjual
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.