Adapun minyak mentah WTI, yang diperdagangkan di New York menetap di 75,67 per dolar AS per barel. Angka tersebut naik 1,30 dolar atau 1,8 persen pada hari itu. Sebelumnya, juga sempat mencapai harga tertinggi sesi di 75,71 dolar yang menandai puncak dua minggu. Untuk minggu ini, WTI naik 9,2 persen. Gabungan dua minggu terakhir memangkas 11 persen dari penurunan 13 persen yang dialami WTI tiga minggu lalu.
"Namun untuk bulan tersebut, patokan minyak mentah AS turun 1,8 persen, sedangkan untuk kuartal tersebut menunjukkan penurunan sebesar 6," kata Ibrahim.
Sementara itu, minyak mentah Brent yang diperdagangkan di London menetap di 79,77 per dolr AS per barel. Angka tersebut naik 50 sen atau 0,6 persen pada hari itu. Sehingga pada pekan ini, harga minyak mentah Brent naik 6,4 persen.
"Untuk bulan ini, patokan minyak mentah global turun hampir 5 persen dan untuk kuartal tersebut, menunjukkan penurunan sebesar 7,3 persen," ujar Ibrahim.
Pilihan Editor: Harga Minyak Diprediksi Menguat hingga US$ 73,84 per Barel, Didorong Peningkatan Permintaan dari China
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini