Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dilaporkan Eko Darmanto pada 31 Desember 2021, dia memiliki kekayaan senilai Rp 15,7 miliar. Namun, harta itu masih harus dikurang utang yang berjumlah Rp 9 miliar. Harta Eko senilai Rp 12,5 miliar berbentuk dua tanah dan bangunan di Malang dan Jakarta Utara. Sementara itu, harta senilai Rp 2,9 miliar berbentuk 9 unit alat transportasi dan mesin.
Esha Rahmansah
Kasubag Administrasi Kendaraan Biro Umum Kemensetneg, Esha Rahmansah Abrar, dicopot buntut sang istri flexing atau pamer harta di media sosial. Kemensetneg memohon maaf atas kegaduhan soal ulah istri pejabatnya yang flexing di media sosial. Esha dinonaktifkan sementara dari jabatannya untuk verifikasi informasi yang berkembang.
Kemensetneg akan berkoordinasi dengan KPK dan PPATK untuk mengusut harta tak wajar Esha. "Kemensetneg akan berkonsultasi dengan KPK, PPATK, dan lembaga lainnya guna mendapatkan fakta dan data yang komprehensif sebagai dasar menindaklanjuti ketidakwajaran perolehan harta pejabat yang bersangkutan," kata Kepala Biro Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto pada Ahad, 19 Maret 2023.
Gaya hidup mewah istri dari Esha disorot setelah tangkapan layar (screenshot) foto struk pembelian mobil beredar di media sosial. Dalam foto itu, istri Esha menuliskan rasa syukur bisa membeli mobil yang awalnya tidak direncanakan. Unggahan itu lantas banyak dikomentari oleh sejumlah netizen media sosial dan menjadi kontroversi.
Dalam salah satu unggahan lainnya, istri Esha berfoto di depan sebuah mobil Mercedes Benz berwarna pink. Dalam foto itu, terlihat pula sebuah mobil Toyota Fortuner berwarna hitam. Harta kekayaan Esha tidak dapat ditelusuri dalam LHKPN KPK.
Selanjutnya: Nama Kepala Badan Pertanahan Nasional….