Menurutnya, sama sekali tidak ada pengawasan oleh Satgas Pangan Polri maupun pihak lainnya di PIBC dan di Pasar Kramat Jati tempatnya berjualan. Kementerian memang sempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Kramat Jati pada akhir tahun lalu, tuturnya, namun kala itu tidak ada pedagang yang menjual beras Bulog karena kehabisan stok.
Akhirnya ia mengajukan pembelian beras Bulog secara langsung ke kantor pusat Bulog sebanyak 5 ton. Tetapi ada berbagai persyaratan yang harus ia lengkapi, diantaranya Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), kartu tanda penduduk, dan materai.
Proses dari pengajuan beli sampai beras Bulog itu dikirim ke kiosnya pun memakan waktu 1,5 bulan. Ningsih mengajukan pembelian beras Bulog dari pusat pada awal Februari 2023 lalu. Beras itu baru ia terima pada Selasa, 14 Maret 2023. Ia menuturkan ada berbagai persyaratan yang harus ia lengkapi,
Beras Bulog yang ia beli langsung dari kantor pusat itu dibanderol dengan harga Rp 8.550 per kilogram. Ditambah biaya transport, ia menghitung totalnya menjadi Rp 8.650 per kilogram. "Di pasar ini saya sendirian yang berhasil nembusin beli langsung ke Bulog," ujar Ningsih.
Pilihan Editor:
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.