TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG akan melemah pada awal pekan ini, Senin, 13 Maret 2023. Area demand kuat di 6.730, sehingga kemungkinan akan tertahan di level ini dan menguat kembali dalam konsolidasi di 6.730-6.830.
Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih menjelaskan indeks kemungkinan akan tertekan sebagai imbas dari kondisi global. “Pelemahan di bawah 6.730 akan mendorong indeks tertekan lebih jauh mendekati 6.685,” ujar dia lewat keterangan tertulis pada Senin, 23 Maret 2023.
Dalam analisisnya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Lima saham yang dimaksud adalah ANTM, ASII, BBRI, BMRI, BUMI, TLKM.
Saham pertama ANTM yang harga akhir pekan lalu ditutup di level 1.890, tertahan di-support level kuat pola sejak Juli 2022. “Selama bertahan di atas 1.840, kemungkinan harga akan menguat dalam knsolidasi di 1.840-1.985 dulu sebelum dapat menjadi trend naik yang kuat,” kata dia.
Selanjutnya kedua ada saham ASII yang ditutup di level 5.975 yang menguat dari support gap yang terjadi di akhir Februari 2023. Selama bertahan di atas 5.900, Alfatih mengatakan maka potensi kenaikan ke 6.050, lalu 6.175.
BBRI menjadi saham ketiga yang patut dicermati. Harga akhir pekan yang lalu ditutup di level 4.820, tertekan namun masih dalam tren naik pola sejak awal Maret 2023, bahkan awal Januari 2023.
Selanjutnya: “Kemungkinan pelemahan masih dapat..."