Selain itu, juga ASDP secara rutin berkelanjutan melakukan upaya peningkatan keselamatan perjalanan antara lain melakukan perawatan dan perbaikan kapal sesuai jadwal.
ASDP juga secara periodik memberikan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) kepada karyawan agar perjalanan kapal penyeberangan semakin aman.
"Dengan semua upaya yang kami lakukan ini, ASDP ingin memastikan seluruh pengguna jasa merasa aman saat berada di atas kapal selama dalam penyeberangan," ujar Shelvy.
Dikutip dari Stasiun Meteorologi Maritim Serang BMKG, potensi gelombang tinggi tersebut berlaku mulai Selasa 28 Februari 2023 pukul 07.00 WIB hingga Rabu 1 Maret 2023 pukul 07.00 WIB.
Adapun rinciannya adalah ancaman gelombang laut dengan ketinggian antara 4-6 meter berpotensi terjadi di perairan Selat Sunda bagian selatan, Samudera Hindia selatan Banten, dan perairan selatan Banten.
Selanjutnya, untuk ancaman gelombang laut dengan ketinggian 1,25-2,5 meter diperkirakan terjadi di Selat Sunda bagian utara.
BMKG berharap pihak-pihak terkait memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran untuk perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m) dan kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m).
Selanjutnya, kapal feri (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m) serta kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m).
Pilihan Editor: ASDP Merak Targetkan Dermaga Eksekutif II Dioperasikan Lebaran 2023
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini