3. Utang Pemerintah Tembus Rp 7.754,98 Triliun per Januari 2023, Naik Dibanding Desember 2022
Kementerian Keuangan mengungkap posisi utang pemerintah hingga akhir Januari 2023. Nilainya mencapai Rp 7.754,98 triliun (naik dari Desember 2022 yang besarannya Rp 7.733,99 triliun) dengan rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 38,56 persen.
Namun, dari Desember ke Januari, penguatan (apresiasi) nilai rupiah terhadap berbagai mata uang asing (USD, EUR, JPY) turut berkontribusi menurunkan posisi utang pemerintah dalam valuta asing.
“Pemerintah senantiasa melakukan pengelolaan utang secara hati-hati dengan risiko yang terkendali melalui komposisi yang optimal, baik terkait mata uang, suku bunga, maupun jatuh tempo,” tertulis dalam Buku APBN Kita Edisi Februari 2023, dikutip pada Senin, 27 Februari 2023.
Berita selengkapnya baca di sini.
4. Realisasi Subsidi Peremajaan Sawit Rakyat Rendah, Kementan Rapat dengan BPN hingga KLHK
Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Andi Nur Alamsyah mengatakan realisasi subsidi program peremajaan sawit rakyat atau PSR rendah. Ia mencatat sejak tahun 2017 sampai 2022 hanya mencapai 278.200 hektare.
"Padahal setidaknya ada 2,8 juta hektare lahan sawit yang potensial untuk diremajakan," tuturnya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kelapa Sawit 2023 di Hotel Pullman Central Park, Jakarta pada Senin, 27 Februari 2023.
Artinya, realisasi subsidi program PSR ini hanya sekitar 9,93 persen dari total lahan yang potensial. Ia menjelaskan realisasi subsidi program PSR rendah lantaran para petani menghadapi berbagai hambatan di lapangan. Hambatan utamanya, kata dia, adalah pengurusan administrasi untuk kelengkapan pengajuan persyaratan PSR.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 5. Selama 2022....