TEMPO.CO, Jakarta - PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat menguji ke level 6930. Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih mengatakan IHSG kemarin menguat namun masih tertahan di 6915.
"Dalam konsolidasi selama 3 minggu ini, maka pergerakan indeks agak random. Namun melihat pergerakan intraday, kemungkinan indeks akan uji 6930, sebelum mampu melanjutkan kenaikan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa, 14 Februari 2023. Adapun kini level demand IHSG berada di sekitar 6850 sampai 6870.
Dalam analisisnya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor.
Saham pertama ACES yang kemarin di tutup di level 545. Saham ini direkomendasikan beli dengan target 570 sampai 600 lalu 660. Batas risiko 525. Harga saham ACES kemarin menguat dengan volume cukup kuat. Menurut Alfatih, kemungkinan ACES masih akan terus menguat ke level 570 hingga 600. Lalu 660 dengan batas risiko 525
BBCA menjadi saham kedua yang direkomendasikan beli oleh Samuel Sekuritas. Harga BBCA kemarin ditutup di level 8875). Saham ini direkomendasikan beli dengan target 9000 sampai 9200. Batas risiko di level 8775.
Harga BBCA kemarin menguat tipis, namun masih dalam gerakan kenaikan dalam pola upchannel sejak Januari 2023. Alfatih memprediksi saham ini akan mengalami penguatan menuju level 9000 sampai 9200. Batas risiko 8775.
Ketiga, saham BMRI (harga terakhir 10350). Saham ini direkomendasikan jual dengan target 10300 sampai 9950. Dengan cover di level 10550. Harga BMRI dalam beberapa hari ini naik, namun terjadi tekanan jual intraday. Serta tertahan supply area di 10575.
Menurut ALfatih, kemungkinan harga BMRI akan terkoreksi dahulu, dalam pola upchannel sejak Januari 2023. Ia menilai kemampuan harga melampaui 10575 akan menunjukkan kuatnya bullish dan berlanjutnya kenaikan menguji harga tertinggi 11000
Selanjutnya, saham yang keempat adalah GOTO (harga terakhir 116. Direkomendasikan beli dengan target 124-130. Batas risiko di level 110, lalu beli kembali di level 105. Harga GOTO kemarin menguat sehingga pola upchannel terbentuk dengan kemiringan yang lebih landai dari pergerakan selanjutnya. Menurut Alfatih, saham GOTO berpotensi naik ke level 124 hingga130. Batas risiko di level 110, dengan demand area selanjutnya di level 105.
Terakhir saham PGAS (harga terakhir 1625) direkomendasikan beli dengan target di leval 1670 sampai 1700, lalu 1750. Batas risiko di level 1610, beli kembali di level 1590. Menurut dia, harga PGAS secara perlahan membentuk pola triangle sejak Jan 2023. Ia berujar jika saham ini tembus ke level 1640 sampai 1650, maka akan terkonfirmasi pola bullis. Adapun potensi kenaikan saham PGAS berada di level 1670 sampai 1700, lalu 1750. Batas risiko 1610 dengan demand level 1590.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.