TEMPO.CO, Jayakarta - Pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 dan nomor registrasi PK BVY dikabarkan hilang kontak sesaat usai mendarat di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Selasa, 7 Februari 2023. Insiden pesawat Susi Air di Papua pernah terjadi pada 2022.
"Memang benar ada laporan tentang pesawat milik Susi Air yang diduga dibakar Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Paro, Kabupaten Nduga," kata Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri seperti dikutip dari Antara di Jayapura.
Baca Juga:
Baca: Pesawat Susi Air Terbakar di Papua, Kemenhub: Laporan Awal Diduga Ada Penyerangan
Pesawat yang dipiloti Capten Philips M. berkebangsaan Selandia Baru membawa lima penumpang, termasuk seorang bayi. Sampai berita ini diturunkan, kondisi pilot dan penumpang belum dapat diketahui kabarnya.
Mathius Fakhiri menyebutkan nama lima penumpang pesawat Susi Air, yaitu Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.
Pesawat jenis Pilatus Porter terbang dari Timika pukul 05.33 WIT dan dijadwalkan tiba ke Bandara Moses Kilangin Timika pukul 07.40 WIT.
"Dari pengecekan yang dilakukan dari udara, terlihat pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro," kata Mathius.
Pada 27 Juni 2022 lalu, pesawat Susi Air pernah mengalami insiden di Kampung Duma, Painai, Papua. Pesawat dengan rute Timika-Duma itu membawa tujuh orang termasuk pilot berhasil selamat dan menjalani perawatan di Timika. Mayoritas para korban mengalami luka ringan hingga patah tulang.
Selanjutnya: "Berdasarkan informasi lanjutan..."