Kemudian, sektor unggulan kedua adalah perdagangan. Pada 2022, sektor ini menguat dibandingkan dengan 2021. Beberapa pendorongnya adalah perdagangan mobil, sepeda motor dan reparasinya tumbuh 5,89 persen, terutama didorong oleh peningkatan penjualan mobil dan sepeda motor.
Sedangkan pendorong lainnya ada perdagangan besar dan eceran, bukan mobil dan sepeda motor yang tumbuh 5,44 persen. “Didorong oleh peningkatan pasokan barang domestik dan impor serta peningkatan kunjungan ke tempat perbelanjaan seiring dengan pelonggaran PPKM,” tutur dia.
Sektor unggulan ketiga adalah pertanian yang tumbuh 2,25 persen, meski masih di bawah level sebelum pandemi Covid-19. Beberapa subsektor pertanian yang tumbuh adalah peternakan tumbuh 6,24 persen, didorong peningkatan produksi unggas dalam negeri dan peningkatan permintaan luar negeri untuk produk ternak unggas dan hasilnya.
Demikian juga untuk tanaman hortikultura tumbuh 4,22 persen, ditopang oleh peningkatan permintaan luar negeri terhadap buah dan sayur produk dari Indonesia. “Berikutnya tanaman pangan hanya tumbuh sebesar 0,08 persen, didorong oleh peningkatan luas panen dan produksi tanaman padi,” kata Margo.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini