Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPS Sebut Industri Logam Dasar Tumbuh Paling Tinggi karena Harga Komoditas Membaik

image-gnews
Sekretaris Utama BPS, Margo Yuwono.
Sekretaris Utama BPS, Margo Yuwono.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan kinerja beberapa sektor unggulan atau leading sectors sepanjang tahun 2022. Pertama adalah industri pengolahan yang tumbuh 4,89 persen, meskipun masih berada di bawah angka pertumbuhan ekonomi nasional yang angkanya 5,31 persen.

Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan industri pengolahan terbagi dua sektor yakni industri makanan dan minuman serta industri logam dasar. Untuk industri makanan dan minuman tumbuh sebesar 4,90 persen.

Baca: BPS: Pertumbuhan Ekonomi RI pada 2022 Terkonsentrasi di Jawa dan Sumatera

“Didorong oleh peningkatan permintaan beberapa komoditas makanan dan minuman di dalam negeri serta meningkatnya ekspor CPO sepanjang 2022,” ujar dia dalam konferensi pers virtual pada Senin, 6 Februari 2023.

Sedangkan industri logam dasar tumbuh 14,8 persen. Pertumbuhan itu didorong peningkatan kapasitas produksi di sentra tambang yang ditunjang dengan membaiknya harga komoditas di pasar ekspor. 

“Jadi dua kategori industri nonmigas (minyak dan gas) ini yang mendorong pertumbuhan ekspor non migas,” ucap Margo.

Selanjutnya: sektor unggulan kedua adalah perdagangan ...

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setelah Deflasi 4 Bulan Berturut-turut, Kota Solo Alami Inflasi 1,69 Persen di Bulan September 2024

17 jam lalu

Seorang pedagang di Pasar Legi Solo melayani pelanggannya membeli aneka kebutuhan dapur, Sabtu, 20 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Setelah Deflasi 4 Bulan Berturut-turut, Kota Solo Alami Inflasi 1,69 Persen di Bulan September 2024

Kota Solo pada bulan September 2024 mengalami inflasi sebesar 1,69 persen. Inflasi tersebut terjadi setelah empat bulan sebelumnya secara berturut-turut, yaitu dari Mei hingga Agustus 2024, Solo mengalami deflasi.


Kenapa Sri Mulyani Sebut Deflasi Berbulan-bulan Justru Positif Meski Pengusaha dan Ekonom Cemas?

21 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani di acara 8th Annual Islamic Finance Conference (AIFC) di gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Kenapa Sri Mulyani Sebut Deflasi Berbulan-bulan Justru Positif Meski Pengusaha dan Ekonom Cemas?

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut deflasi yang terjadi berturut-turut selama 5 bulan justru positif. Pengusaha dan ekonom justru cemas.


Ada Pemda Manipulasi Data Demi Insentif, Menko Airlangga: Harus Dikasih Sanksi

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat acara
Ada Pemda Manipulasi Data Demi Insentif, Menko Airlangga: Harus Dikasih Sanksi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta pemda yang memanipulasi data demi mendapat insentif dihukum.


Transaksi Kripto di Indonesia Naik 15,54 Persen di Tengah Pasar Global Fluktuatif

1 hari lalu

Ilustrasi Mata uang kripto. Dok. Freepik
Transaksi Kripto di Indonesia Naik 15,54 Persen di Tengah Pasar Global Fluktuatif

Industri aset kripto di Indonesia terus mengalami pertumbuhan di tengah perkembangan pasar global yang tidak stabil.


Kasus Pemda Manipulasi Data BPS Demi Insentif, Sri Mulyani Konfirmasi ke Tito Karnavian

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Tony Hartawan
Kasus Pemda Manipulasi Data BPS Demi Insentif, Sri Mulyani Konfirmasi ke Tito Karnavian

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan telah berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terkait kasus Pemda manipulasi data BPS.


Pengamat Sebut Kedatangan BBN Airlines Indonesia akan Menambah Persaingan Industri Penerbangan

1 hari lalu

Maskapai BBN Airlines Indonesia. Instagram
Pengamat Sebut Kedatangan BBN Airlines Indonesia akan Menambah Persaingan Industri Penerbangan

BBN Airlines Indonesia resmi mengudara pada Jumat, 27 September 2024.


Deflasi Lima Bulan Berturut-Turut, Ekonom Ramal akan Berlanjut di Oktober

2 hari lalu

Pekerja menjahit tas di pabrik pembuat perlengkapan outdoor, PT Eksonindo Multi Product Industry di Cilampeni, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 14 Juni 2023. Dengan kemampuan produksi 6.000 tas, pabrik ini menargetkan bisa membuat 3 juta tas per tahun. Industri manufaktur ini dikenal sebagai produsen tas dan garmen dengan merk Eiger, Body Pack, dan Exsport. TEMPO/Prima Mulia
Deflasi Lima Bulan Berturut-Turut, Ekonom Ramal akan Berlanjut di Oktober

Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, memprediksi deflasi akan kembali terjadi di bulan Oktober ini.


Gelar Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024, Kemenparekraf Targetkan Pendapatan Rp 229 Miliar

2 hari lalu

Ilustrasi wisatawan asing di Indonesia. Dok. Kemenparekraf
Gelar Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024, Kemenparekraf Targetkan Pendapatan Rp 229 Miliar

Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024 (WITF 2024) diadakan selama tiga hari berturut-turut, 2-4 Oktober 2024, di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta.


9,48 Juta Kelas Menengah Terancam Miskin, Ekonom Bright Institute Ungkap Penyebabnya

2 hari lalu

Warga berbelanja di sebuah mall di Jakarta, Senin, 2 September 2024. Pandemi Covid-19 disebut-sebut sebagai salah satu faktor utama penyebab penurunan kelas menengah di Indonesia. TEMPO/Subekti
9,48 Juta Kelas Menengah Terancam Miskin, Ekonom Bright Institute Ungkap Penyebabnya

Ekonom Bright Institute, Muhammad Andri Perdana, mengungkap penyebab jutaan orang kelas menengah terancam miskin.


Kelas Menengah Terancam Miskin, Apa yang Dilakukan Pemerintah?

2 hari lalu

Ekonom Minta Pemerintahan Prabowo Tunda Kebijakan yang Bebani Kelas Menengah
Kelas Menengah Terancam Miskin, Apa yang Dilakukan Pemerintah?

Jutaan orang yang masuk kelompok kelas menengah terancam miskin. Lantas apa yang dilakukan pemerintah untuk mengatasinya?