"Teman-teman di Kemenkeu harus berpikir bagaimana instrumen fiskal dan peranan kita untuk bisa mendorong agar stunting menurun, terutama ekerja sama dengan seluruh pihak, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah karena keberadaan Kemenkeu di seluruh Indonesia,” ucap Sri Mulyani.
Pada tahun 2022 lalu, kata Sri Mulyani, Indonesia dapat melalui berbagai tantangan dengan sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengan pemulihan ekonomi yang kuat, pandemi Covid-19 yang terkendali, dan kegiatan masyarakat yang sudah mulai pulih. Dengan begitu, berbagai prestasi itulah yang menjadi bekal RI memasuki tahun 2023 dengan optimisme.
Pemulihan ekonomi di tengah tantangan
Namun, ia juga menekankan bahwa pencapaian itu tak bisa lantas membuat Indonesia berpuas diri. Pasalnya, di tahun ini, Indonesia juga menyiapkan dan menata diri untuk menjaga Tanah Air dari berbagai tantangan baru.
Terlebih tahun 2023 ditandai dengan situasi tren perekonomian dunia melemah karena berbagai faktor. Sejumlah faktor yang dimaksud meliputi inflasi tinggi karena komoditas, kenaikan suku bunga acuan, serta berbagai konsekuensinya kepada pelemahan ekonomi.
Jokowi sebelumnya meminta para kepala daerah untuk lebih teliti lagi menghitung kenaikan-kenaikan harga. Sebab, perhitungan yang salah bisa menyebabkan inflasi.
"Jangan sampai kita keliru membuat kebijakan, sekecil apapun kebijakan itu harus berbasis pada data dan fakta-fakta di lapangan," kata Jokowi saat membuka acara Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda di SICC, Sentul, Selasa 17 Januari 2023.
Lebih jauh Jokowi mengatakan, saat ini kondisi ekonomi global sedang terguncang, dan inflasi merupakan momok semua negara dalam situasi saat ini. Untuk itu, Jokowi mengingatkan agar pemerintah daerah tidak turut menyumbang inflasi dengan menerapkan kebijakan tidak teliti.
"Patut kita syukuri inflasi kita terakhir di angka 5,5 persen. Coba dilihat di negara-negara lain bahkan sudah ada yang sampai ke 9,2 persen di Uni Eropa," kata Jokowi.
ANTARA | ADE RIDWAN
Baca juga: Sri Mulyani Masuk Daftar Forbes 50 Over 50: Asia 2023, Perempuan Sukses Berusia di Atas 50 Tahun
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.