Sejalan dengan dinamika perekonomian global, Mahendra melanjutkan, indikator perekonomian domestik terkini menunjukkan kinerja ekonomi nasional mulai mengalami moderasi. Tetapi masih di level yang cukup baik. Hal itu terlihat dari neraca perdagangan yang terus mencatatkan surplus.
“Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur juga masih berada di zona ekspansi, dan indikator konsumsi masyarakat yang tetap tumbuh positif,” kata Mahendra.
Dia pun menyinggung kebijakan Bank Indonesia yang meningkatkan suku bunga acuan sebesar 25 basis point untuk menurunkan ekspektasi inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar. “Namun demikian, kinerja intermediasi sektor keuangan belum terlalu terdampak atas kenaikan suku bunga dimaksud,” tutur dia.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini