TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan kereta api (KA) di antara Stasiun Semarang Tawang – Alastua dan Kalibodri – Kaliwungu sudah mulai kembali normal per hari ini, Senin, 2 Januari 2023. Sebelumnya, perjalanan KA yang dijalankan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI tersebut terkendala banjir dan cuaca ekstrem di Semarang, Jawa Tengah.
VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus menyampaikan jalur KA Stasiun Tawang – Alastua dan Kalibodri – Kaliwungu sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas 20 kilometer per jam. Selain itu, Stasiun Semarang Tawang juga sudah berfungsi normal dan kembali melayani penumpang.
Baca: Banjir Semarang Surut, Perjalanan Kereta Lintas Utara Jawa Kembali Normal
Ia melanjutkan, saat ini KAI terus melakukan perbaikan jalur rel KA sehingga kecepatan KA dapat ditingkatkan berangsur-angsur. Pihaknya berharap kereta api dapat melalui jalur tersebut dengan kecepatan normal, kepadatan di lintas dapat terurai, dan seluruh jadwal perjalanan KA kembali normal.
“KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan Kereta Api yang terganggu perjalanannya diakibatkan banjir yang terjadi sejak 31 Desember 2022 yang lalu,” kata Joni, sapaannya, dalam keterangan tertulis.
Joni menuturkan, seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api. KAI selalu berkomitmen mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA.
KAI juga akan membagikan Service Recovery sesuai aturan yang berlaku bagi pelanggan yang mengalami keterlambatan perjalanan. Selain itu, KAI juga memberikan kompensasi berupa pengembalian tiket hingga 100 persen di luar bea pesan dengan masa pembatalan maksimal 7 hari sejak jadwal keberangkatan KA.
"KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan dan sedang berupaya secara maksimal agar seluruh perjalanan KA dapat kembali normal," tutur Joni.
Baca juga: Belasan Perjalanan Kereta Terganggu Akibat Banjir di Semarang, PT KAI Minta Maaf
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.