TEMPO.CO, Purwokerto - Seiring dengan surutnya genangan banjir di beberapa petak jalan wilayah Semarang dan sekitarnya, perjalanan kereta api (KA) lintas utara Jawa berangsur kembali normal.
"Berdasarkan informasi yang kami terima, kondisi petak jalan di wilayah PT KAI Daop 4 Semarang pada pukul 05.00 WIB sudah bisa dilewati KA," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto Krisbiyantoro, Senin, 2 Januari 2023.
Baca: Belasan Perjalanan Kereta Terganggu Akibat Banjir di Semarang, PT KAI Minta Maaf
Dengan begitu, sejak pagi hari ini tak ada lagi perjalanan KA lintas utara Jawa yang dialihkan melalui jalur selatan atau melewati Purwokerto. Namun pada Senin dini tadi hari masih ada beberapa KA lintas utara Jawa yang perjalanannya memutar melalui Purwokerto.
Krisbiyantoro menjelaskan, dengan adanya pengalihan perjalanan tersebut, KAI Daop 5 Purwokerto melakukan overstappen bagi penumpang kereta api yang sedianya akan turun di beberapa stasiun lintas utara Jawa khususnya Brebes, Tegal, dan Pekalongan.
"Overstappen dilakukan dengan memindahkan penumpang kereta api yang hendak menuju kota-kota tertentu menggunakan moda transportasi bus," ucap Krisbiyantoro.
Pada Ahad kemarin, 1 Januari 2023, KAI Daop 5 Purwokerto melakukan overstappen bagi 186 penumpang dari empat KA lintas utara Jawa yang mengalami pengalihan rute perjalanan.
Adapun keempat kereta api tersebut terdiri atas KA 7033/251s Brantas Tambahan relasi Blitar-Pasar Senen yang berdasarkan manifes terdapat sebanyak 36 penumpang turun di Pekalongan, 26 penumpang turun di Tegal, dan 29 penumpang turun di Brebes.
Tak hanya itu, ada KA 281 Matarmaja relasi Malang-Pasar Senen yang berdasarkan manifes terdapat 11 penumpang turun di Pekalongan dan 19 penumpang turun di Tegal, KA 109s Brantas relasi Blitar-Pasar Senen berdasarkan manifes terdapat 10 penumpang turun di Pekalongan, 15 penumpang turun di Tegal, dan 15 orang turun di Brebes.
Selain itu, ada KA 251a Majapahit relasi Malang-Pasar Senen berdasarkan manifes terdapat 12 penumpang turun di Pekalongan dan 13 penumpang turun di Brebes.
Overstappen bagi 186 penumpang empat KA itu, kata Krisbiyantoro, dilakukan dari Stasiun Prupuk. "Dan selanjutnya diantar ke kota-kota tujuan dengan menggunakan bus pariwisata yang kami siapkan," tuturnya.
Ia kembali menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan kereta api karena terganggunya perjalanan serta pelayanan dari PT KAI akibat banjir Semarang tersebut.
ANTARA
Baca juga: Rel Masih Tergenang Banjir, KAI Alihkan 10 Perjalanan Kereta Jalur Utara ke Selatan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.