"Tetapi, yang menjadi strategi kami, kami akan terus mengoptimalisasi tambang-tambang yang ada, kami harus benar-benar bisa mengambil manfaat dari situasi yang baik di 2022," ucap Mulianto.
Adapun, Yulius menuturkan saat ini rencana produksi batu bara ITMG masih menunggu persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya atau RKAB pertambangan dari Kementerian ESDM.
ITMG tercatat memproduksi sejumlah 18,2 juta ton batu bara pada 2021 dari beberapa tambang miliknya. Pada tahun ini, ITMG berencana untuk memproduksi sekitar 17,5 juta-18,8 juta ton batu bara.
BISNIS
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini