"Tolong alat sprinkler yang sudah ada dipastikan berfungsi dengan baik untuk tanaman-tanaman yang ada di sekitar bendungan seperti bambu, pohon mangga, srikaya, dan sawo," kata Basuki seperti dikutip dalam keterangan tertulis.
Profil Bendungan Beringin Sila
Bendungan Beringin Sila terletak di Desa Motong Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa. Infrastruktur tersebut adalah salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendukung ketersediaan air dan ketahanan pangan di Provinsi NTB.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I Hendra Ahyadi menjelaskan pembangunan Bendungan Beringin Sila dilakukan sejak Januari 2019 dengan biaya sebesar Rp 1,72 triliun. Bendungan tersebut telah dilakukan pengisian air (impounding) pada Oktober 2022 lalu.
Adapun pembangunan Bendungan Beringin Sila dilakukan dalam dua paket. Paket I digarap oleh PT Abipraya - Mina (KSO), dan Paket II oleh PT Nindya – Lestari (KSO) dan supervisi dilaksanakan oleh PT Indra Karya – Bina – Tuah (KSO).
Total kapasitas tampung bendungan tersebut mencapai 32,75 juta meter kubik dan luas genangan 126 hektare. Bendungan ini diharapkan mampu mengairi lahan seluas 3.500 hektare dan menghasilkan air baku sebesar 76 liter per detik untuk mendukung pertanian di Kabupaten Sumbawa.
Bendungan ini juga digadang-gadang untuk memberikan manfaat untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 1,4 MW, mereduksi potensi banjir sebesar 85 meter kubik per detik, serta potensi sebagai tempat pariwisata, perikanan tangkap, dan tempat konservasi.
ANTARA
Baca juga: Kementerian PUPR Pastikan Sembilan Bendungan Selesai Tahun Ini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.