INFO BISNIS - BPJS Kesehatan bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, salah satunya dengan Universitas Indonesia, untuk menjaring lulusan-lulusan terbaik bangsa.
Dalam menyelenggarakan Program JKN, BPJS Kesehatan memerlukan dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki integritas, leadership, dan semangat berinovasi yang tinggi.
Dalam acara Direksi BPJS Kesehatan Goes to Universitas Indonesia, Rabu, 14 Desember 2022, Direktur Perencanaan, Pengembangan, dan Manajemen Risiko BPJS Kesehatan, Mahlil Ruby mengatakan bahwa pencarian talenta terbaik sangat penting untuk melahirkan para pemimpin BPJS Kesehatan di masa depan.
“Keberlanjutan organisasi ini ada di tangan generasi muda. Saat ini kami juga terus berupaya memfasilitasi para Duta BPJS Kesehatan untuk mengembangkan kompetensinya. Melalui peningkatan kapasitas dan kapabilitas Duta BPJS Kesehatan, diharapkan pelayanan kepada peserta JKN bisa berjalan semakin prima,” ujarnya.
Menurut Mahlil, mahasiswa juga diharapkan mampu mengedukasi dan mengubah pola pikir masyarakat mengenai jaminan kesehatan. Musababnya, masih ada yang menganggap JKN hanya diperlukan ketika sakit sehingga mereka baru mendaftar dan membayar iuran saat sakit saja. Padahal, keberlangsungan Program JKN memerlukan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat, bukan hanya dari peserta JKN yang sakit.
Program JKN sejatinya adalah asuransi sosial yang berprinsip gotong royong. Ada subsidi silang antara peserta yang sehat dan yang sakit. Mahasiswa UI diharapkan memahami konsep ini. “Sehingga nantinya bisa ikut membantu meluruskan pandangan masyarakat mengenai program jaminan kesehatan ini,” kata Mahlil.
Pada kesempatan tersebut, BPJS Kesehatan juga menandatangani kerja sama dengan Universitas Indonesia mengenai peningkatan kualitas SDM. Mahlil berharap, sinergi tersebut bisa memperkuat langkah bersama untuk mendorong kemajuan penyelenggaraan Program JKN di masa mendatang.
Wakil Rektor 4 Bidang SDM dan Aset Universitas Indonesia, Dedi Priadi mengatakan bahwa Program JKN merupakan langkah revolusioner yang positif di bidang kesehatan Indonesia, sehingga perlu dijalankan oleh SDM terbaik bangsa agar bisa terus maju mencapai tujuannya mewujudkan Universal Health Coverage (UHC).
Ia berharap mahasiswa maupun alumnus UI bisa mendapatkan kesempatan magang bersertifikat di BPJS Kesehatan, karena kebutuhan tenaga di bidang jaminan kesehatan pasti akan semakin besar.
“Kerja sama ini adalah langkah awal yang baik bagi Universitas Indonesia untuk berkontribusi mendukung BPJS Kesehatan agar menjadi organisasi penyelenggara Program JKN yang kian baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Dedi. (*)
