"IKN itu investornya sudah ada, dari Uni Emirat Arab (UEA), Cina, Taiwan, Korea Selatan, dan beberapa negara Eropa, itu ada," tutur Bahlil.
21 negara Eropa tertarik investasi di IKN
Sementara, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyatakan ada 21 negara di Uni Eropa tertarik untuk berinvestasi di IKN. Ketertarikan tersebut terlihat dari hasil pertemuan Otorita IKN dengan perwakilan dari 21 negara Uni Eropa sebelumnya.
Bambang menyatakan ketertarikan negara-negara tersebut akan ditindaklanjuti dengan serius. "Supaya harapan pemerintah 80 persen pembiayaan berasal dari investor terpenuhi," kata Bambang dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, 3 Desember 2022.
Dalam pertemuan tersebut, Selain Bambang Susantono, juga ada Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe dan Sekretaris Otorita IKN Jaka Santos. Sedangkan perwakilan dari Uni Eropa di antaranya berasal dari Italia, Polandia, Belgia, Hungaria, Rumania, Swedia, dan negara-negara lainnya.
Otorita IKN sebelumnya mengungkapkan Pemerintah Finlandia dan Pemerintah Spanyol berminat bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk terlibat dalam pembangunan IKN. Pemerintah kedua negara itu telah bertemu dengan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono untuk membahas kerja sama pembangunan IKN.
Tak hanya negara-negara Uni Eropa, IKN juga menyambut baik negara-negara yang ingin bekerja sama membangun Nusantara. Dua negara lain yang sebelumnya menyatakan tertarik bekerja sama adalah Korea Selatan dan Arab Saudi.
Lebih jauh, Bambang mengatakan pihaknya terbuka bagi investor IKN mana pun untuk bekerja sama dalam sektor tertentu.
MOH KHORY ALFARIZI | ANTARA
Baca juga: Menkumham Benarkan Revisi UU IKN Agar Bisa Didanai APBN, Begini Pro Kontranya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.