TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan akan terus memastikan kesiapan jalan tol dan jalan nasional menjelang libur Natal dan tahun baru atau Nataru 2023. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan saat ini panjang jalan tol yang sudah beroperasi di Indonesia adalah 2.578 kilometer.
Sementara itu, panjang jalan nasional atau non-tol adalah 46.690 kilometer. "Secara umum, kesiapan infrastruktur jalan dalam mendukung arus mudik Nataru sudah lebih baik dari dengan kondisi kemantapan 91,8 persen," ujar Basuki saat ditemui di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan pada Selasa, 13 Desember 2022.
Basuki pun membeberkan 2.578 kilometer jalan tol tersebut tersebar di beberapa wilayah. Di antaranya di Sumatera, panjang jalan tol mencakup 738 kilometer. Jalan bebas hambatan itu memiliki tempat istirahat dan pelayanan (TIP) sebanyak 27 titik yang tersedia terdiri atas 20 TIP tipe A dan 7 TIP tipe B.
Baca juga: Tak Ada Pembatasan Mobilitas Saat Nataru, Ini 5 Kebijakan Kemenhub
PUPR juga telah menambah ruas tol yang beroperasi di Pulau Sumatera, yakni Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Seksi 2 Selimeum-Jantho 6,3 kilometer), Tol Binjai Langsa (Seksi Binjai-Stabat 11,8 kilometer), Tol Lubuklinggau-Curup-Bengkulu (Seksi Bengkulu-Taba Penanjung 16,7 kilometer), dan Tol Pekanbaru-Padang (Seksi Pekanbaru-Bangkinang 30,9 kilometer).
Ada pula Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Seksi 5 dan 6 Blang Bintang-Kutobaro-SS Baitussalam 12,3 kilometer) dan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura 20,4 kilometer). Namun, Basuki mengatakan dua ruas jalan tol itu baru akan dioperasionalkan secara fungsional sehingga belum akan dikenakan tarif.
Sedangkan ruas jalan nasional di Sumatera yang siap digunakan sepanjang 7.918 kilometer ialah Jalan Lintas Barat 2.562 kilometer, Jalan Lintas Timur 3.019 kilometer, dan Jalan Lintas Tengah 2.338 kilometer. PUPR juga melakukan perbaikan infrastruktur jalan yang terdampak bencana longsor di Sitinjau Lauik, Sumatera Barat.
Jalan Tol yang Siap Beroperasi di Kalimantan hingga Bali
Sementara itu untuk persiapan Nataru di Pulau Kalimantan, Bali, dan Sulawesi, PUPR akan tetap memanfaatkan jalan tol dan jalan nasional yang sudah beroperasi. Di Kalimantan, kata dia, jalan tol yang beroperasi adalah Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99 kilometer. Sedangkan ruas jalan nasional yang siap digunakan sepanjang 6.556 kilometer terdiri atas Jalan Lintas Utara, Tengah, dan Selatan. Menurut Basuki, kondisi jalan 85,4 dalam keadaan baik.
Sedangkan di Bali, Jalan Tol Bali-Mandara telah beroperasi sepanjang 10,1 kilometer dan ruas jalan nasional siap digunakan sepanjang 363,4 kilometer. Panjang ruas jalan itu terdiri atas Lintas Utara dan Selatan dengan kondisi mantap 98,3 persen.
Kemudian di Sulawesi, jalan tol beroperasi sepanjang 61,5 kilometer. Ruas jalan terdiri atas Jalan Tol Ujung Pandang/Makassar Seksi 1 sampai 3 sepanjang 10,1 kilometer, Tol Makassar Seksi 4 sepanjang 11,6 kilometer, dan Tol Manado-Bitung sepanjang 39,8 kilometer.
Menurut Basuki, secara umum, ruas jalan nasional yang siap digunakan di Sulawesi sepanjang 17.284,4 kilometer dalam kondisi 93,2 baik. Pada jalan nasional di Sulawesi juga dilakukan penanganan infrastruktur jalan terdampak bencana longsor di Trans Sulawesi Majene-Mamuju, Sulawesi Barat pada 27 Oktober 2022.
Baca juga: Libur Nataru, Kemenhub Prediksi 1,9 Juta Orang Akan Pergi ke Yogyakarta
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini