TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini di kanal ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad, 11 Desember 2022, dimulai dengan tudingan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Ali soal dana bagi hasil. Bupati Meranti kecewa lantaran Kemenkeu tak menjelaskan rincian pemberian DBH hingga menyebut Kementerian itu diisi iblis dan setan.
Berita selanjutnya seputar penambahan modal negara atau PMN untuk pendirian perseroan pertambangan. Berikut ini berita terkini di kanal ekonomi dan bisnis.
1. Bupati Meranti Sebut Kemenkeu Diisi Iblis, Stafsus Sri Mulyani: Kasihan Publik Dikecoh
Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, menyayangkan pernyataan Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil soal dana bagi hasil (DBH) untuk daerah penghasil minyak dan gas (migas). Muhammad Adil sebelumnya menilai tidak ada penjelasan rinci soal pemberian DBH dari Kemenkeu dan nilainya tergolong kecil.
Bupati itu bahkan menyebut Kemenkeu diisi oleh setan dan iblis. Prastowo menganggap pernyataan Bupati Kepulauan Meranti tak pantas.
"Di saat segenap pegawai @KemenkeuRI bekerja menjalankan amanat UU, pernyataan Bupati Kab Kepulauan Meranti ini tentu amat tidak pantas. Apalagi kapasitasnya sebagai seorang pimpinan daerah, yg seharusnya menjadi pengayom dan teladan," Prastowo melalui akun Twitter-nya, pada Ahad, 11 Desember 2022.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Muhammad Adil mengatakan Kementerian Keuangan diisi oleh iblis. Sebab, mereka hanya mengambil minyak di Kabupaten Meranti, tapi uangnya dihisap oleh Kemenkeu. Menurut Adil, wilayah yang dia pimpin adalah daerah miskin.
Baca selengkapnya di sini.