Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Orang Hasilkan Sampah Makanan Setahun 150 Kilo , Bapanas: Nomor Dua Setelah Arab

image-gnews
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Permasalahan food loos dan food waste atau sampah makanan menjadi pekerjaan rumah Badan Pangan Nasional atau Bapanas. Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas Nyoto Suwignyo mengatakan satu orang Indonesia dalam setahun bisa menghasilkan sampah makan hingga 150 kg per kapita.  Dengan jumlah penduduk sekitar 276 juta, artinya ada triliunan rupiah yang terbuang akibat sampah makanan.

“Kalau ini bisa dicegah, tentu akan menjadi berguna dalam rangka mengatasi kerawanan pangan dan gizi,” ujar Nyoto ketika ditemui di Hotel Pullman Central Park Jakarta, Jumat, 9 Desember 2022. Nyoto mengutip data sampah makanan dari Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional).

Baca: Menjelang Natal dan Tahun Baru, Bapanas Gelar Operasi Pasar per Pekan

Nyoto mengatakan pemborosan pangan dan masalah sampah makanan juga dapat mengancam ketahanan pangan Indonesia. “Karena jumlahnya (sampah pangan) sudah terlalu banyak. Nomor dua setelah Arab,” kata dia. Masyarakat perlu diedukasi, menurut dia, agar tidak melakukan pemborosan pangan. Hal tersebut sekaligus sebagai bentuk penghargaan terhadap petani yang udah berusaha melakukan produksi pangan.

Bapanas, dia mengatakan, berkomitmen mengurangi sampah makanan melalui peningkatan tata kelola sistem pangan nasional melalui from farm to table. Tahun ini, Bapanas menginisiasi tiga mobil logistisik pangan dan satu unit food truck untuk penyaluran pangan berpotensi food waste kepada masyarakat yangg membutuhkan. Program ini dimulai dari Jabodetabek sebagai pilot project.

Bapanas juga menyepakati perjanjian kerja sama dengan sejumlah asosiasi retail maupun hotel—termasuk Hippindo—serta penggiat food waste. Nyoto berharap penanganan sampah yang baik nantinya dapat mengentaskan masalah sejumlah kabupaten/kota di Indonesia yang saat ini mengalami kerawanan pangan.

Nyoto berujar, kerja sama dilakukan setelah Bapanas mempelajari apa yang dilakukan para pegiat. Dari situlah pihaknya menyadari kebutuhan mereka akan kehadiran pemerintah untuk menangani perkara ini.

“Di pegiat juga ada berbagai macam pola pengelolaannya. Ada food waste yang perlu diolah, ada yang food waste makanan tidak laku jual tapi masih layak makan. Semua beda treatment-nya,” ungkap Nyoto.

Baca: Pemerintah Resmi Impor Beras 200 Ribu Ton, Bapanas: Hanya untuk Kegiatan Pemerintah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

1 jam lalu

Petugas melayani warga membeli beras SPHP saat gerakan pangan murah di halaman Kantor Kelurahan Kereng Bangkirai, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu, 6 Maret 2024. Pemkot Palangka Raya menggelar operasi pasar gerakan pangan murah yang menjual berbagai bahan pokok makanan sebagai upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Ramadan 1445 Hijriah serta membantu warga untuk mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari untuk menekan laju angka inflasi. ANTARA FOTO/Auliya Rahman
Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

21 jam lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

2 hari lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau harga bahan pokok di Pasar Klender SS, Jakart, Senin 26 Februari 2024. Zulkifli Hasan mengatakan, kenaikan harga bahan pokok sebelum Ramadan sudah menjadi permasalahan tahunan yang dihadapi masyarakat, menurutnya hal ini berkaitan dengan peningkatan permintaan yang melonjak. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal tingginya harga gula saat ini.


Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

5 hari lalu

Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian IPB University, Prof. Nancy Dewi Yuliana. Dok Humas IPB University
Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.


Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

8 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.


Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

9 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.


Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

10 hari lalu

Warga membeli bahan kebutuhan pokok di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, 11 Maret 2024. Harga daging sapi juga naik di kisaran Rp 140.000 per kg, cabai merah keriting dan tanjung naik di kisaran Rp 120.000 per kg. Sedangkan beras kualitas medium turun tipis di kisaran Rp 14.500 per kg. TEMPO/Prima Mulia
Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

10 hari lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

10 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

11 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.