TEMPO.CO, Jakarta - Badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) belum kunjung usai menimpa perusahaan di Indonesia. Baru-baru ini, PHK karyawan yang dilakukan oleh Glints, OYO Hotels, dan Sayurbox.
PHK menjadi pilihan manajemen sebagai bagian efisensi beban perusahaan. Berikut salah satu startup yang baru saja memangkas para pekerjanya;
Glints
Glints, platform pengembangan karier, mengumumkan telah melakukan PHK terhadap sejumlah karyawan pada Rabu, 7 Desember 2022. Perusahaan melakukan PHK terhadap 18 persen pekerja dari total 1.200 lebih karyawan.
CEO Glint, Oswald Yeom mengungkapkan langkah ini merupakan keputusan yang sangat sulit bagi perusahaan. Meski demikian, dia terpaksa melakukannya guna memastikan pertumbuhan bisnis ke depannya.
“Tentunya keputusan ini sangat sulit bagi perusahaan yang misinya membantu orang mewujudkan mimpi memiliki pekerjaan dan mengembangkan potensi mereka. Namun, justru kami lebih sulit karena terkena dampaknya," tulis Oswald, melalui laman resminya, Rabu, 7 Desember 2022.
Ia mengungkapkan pada 2021 adalah tahun pertumbuhan yang solid, Glints juga sempat melakukan perekrutan jarak jauh dan ekspansi ke pasar baru, termasuk Filipina. Meski demikian, kini bisnis pengembangan karier ini tidak bisa berjalan mulus sebagaimana harapan perusahaan akibat kondisi ekonomi yang semakin sulit.
“Pasar telah berubah drastis selama enam bulan terakhir. Bahkan banyak bisnis yang terpukul karena berbagai macam faktor. Kondisi pasar yang tidak pasti, bahwa hal ini tentu berdampak secara nyata pada pertumbuhan bisnis kami," ujarnya.
Selanjutnya: Alasan Sayurbox PHK Para Pegawai ...