13. Zenius
Zenius, perusahaan Edutech, juga melakukan PHK terhadap lebih dari 200 karyawan. Kabar tersebut dibenarkan oleh pihak perusahaan dalam keterangan resminya, Rabu, 25 Mei 2022.
Zenius menyebut, langkah PHK ratusan karyawan ditempuh karena perusahaan terdampak kondisi makro ekonomi terburuk dalam beberapa dekade terakhir. Zenius memastikan seluruh karyawan mendapat hak pesangon setelah PHK dilakukan.
14. LinkAja
PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja dikabarkan melakukan PHK terhadap sekitar 200 karyawannya. Perusahaan mengaku sedang melakukan reorganisasi SDM perusahaan. Namun mereka membantah bahwa jumlah karyawan yang di-PHK sebanyak yang dirumorkan.
"Informasi ini (200 karyawan di PHK) kurang tepat. Jumlah reorganisasi SDM kami jauh dari angka yang disebutkan tersebut," kata Head of Corporate Secretary Group LinkAja, Reka Sadewo, Selasa, 24 Mei 2022.
15. SiCepat
PT SiCepat Ekspres Indonesia atau SiCepat, startup yang bergerak di bidang layanan pengiriman barang, juga dikabarkan telah melakukan PHK terhadap sekitar 360 karyawannya.
Namun, berbeda dengan startup lain yang kebanyakannya melakukan PHK untuk menyesuaikan bisnis dengan kondisi ekonomi yang sedang berlangsung, pihak SiCepat mengungkapkan bahwa langkah ini ditempuh sebagai evaluasi kompetensi karyawan.
“Tentu tujuannya meningkatkan kualitas dan performa kerja. Kompetisi di dunia ekspedisi makin ketat seiring dengan perkembangan industri kreatif dan bagaimana kita hadapi endemi,” ujar Wiwin di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Maret 2022.
16. TaniHub
TaniHub Group, perusahaan dan aplikasi di bidang Agrikultur, memutuskan untuk menutup dua warehouse atau gudang mereka. Penutupan dilakukan berbarengan PHK terhadap karyawan pada Februari 2022.
Kabar tersebut dibenarkan Senior Corporate Communication Manager TaniHub Group, Bhisma Adinaya. "Betul bahwa saat ini TaniHub menghentikan operasional warehouse Bandung dan warehouse Bali," jelas Bhisma.
PHK terhadap karyawan startup pertanian TaniHub merupakan dampak dari ditutupnya operasional gudang di Bandung dan Bali. Namun, perusahaan tidak menyebutkan jumlah karyawan yang terdampak.
DEFARA DHANYA PARAMITHA | BISNIS | RIANI SANUSI PUTRI | TAUFIK RUMADAUL | FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini