Kemudian intake dan jaringan pipa transmisi Sungai Sepaku untuk air baku progresnya 47,2 persen. Serta penyediaan air baku Persemaian Mentawir untuk mendukung KLHK yang progresnya baru 45,9 persen.
Sedangkan Direktorat Jenderal Bina Marga ada 12 kegiatan senilai Rp 8,71 triliun. Di antaranya pembangunan Jalan Lingkar Sepaku dengan progres 45,7 persen, Jalan Tol IKN progresnya baru 1 persen, Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat sebesar 1 persen, Jalan Simpang ITCI sampai Jalan Simpang Riko 66,4 persen, dan Jalan Simpang Riko ke Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek sebesar 58,8 persen, termasuk pengadaan jembatan panel tahap kedua.
“Selain itu ada empat kegiatan lainnya dari binar marga yakni senilai Rp Rp 1,59 triliun yakni pembangunan akses Persemaian Mentawir, Dermaga Logistik di Teluk Balikpapan,” ucap dia.
Sementara yang dikelola Direktorat Jenderal Cipta Karya ada 5 kegiatan senilai Rp 4,66 triliun. Kegiatannya untuk penyiapan land development KIPP tahap 1 dan 2—membuat kavling-kavling dengan menggunakan pohon-pohon.
“Sehingga dengan land development ini, kita tahu mana lokasi perkantoran masing-masing kementerian dan kepresidenan serta wakil presiden,” ucap Basuki.
Selain itu juga ada pembangunan perumahan, sebanyak 22 Tower untuk hunian pekerja konstruksi. Dari angka tersebut 7 tower sedang dikerjakan dengan progres 36,8 persen. “Jadi metode kerja nanti di IKN para pekerja konstruksi tidak boleh membuat bedeng-bedeng sendiri, semua hunian tower-tower ini untuk seluruh pekerja konstruksi,” tutur dia.
Selain itu, kegiatan dari cipta karya lainnya bulan ini sedang dibangun embung dengan total 19 embung. Fungsinya pada saat proses konstruksi untuk menampung bukaan tanah agar tidak menggangu reparing di sekitarnya.
Selain itu ada juga 12 kegiatan dengan nilai Rp 7,08 triliun yaitu pembangunan instalasi penjernihan air dan pendukung SPAM sepaku. Termasuk pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu, penataan sumbu kebangsaan tahap I, dan bangunan gedung serta kawasan kantor kementerian koordinator.
“Ada empat kantor kementerian koordinator yang dibangun dengan kegiatan tahun 2022-2024 ini. Untuk perumahan tadi akan dibangun pembangunan rumah dinas di KIPP IKN senilai Rp 510 miliar,” ucap Basuki.
Baca: Menteri PUPR Bantah Menpora Zainudin Amali soal Renovasi GBK: Nggak Ada
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini