Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun jaringan sistem penyediaan air minum (SPAM) di destinasi super prioritas Lombok-Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Pembangunan ini mulai dikerjakan di Kecamatan Sembalun untuk mendukung layanan air bersih perpipaan di kawasan pariwisata Geopark Rinjani, Kabupaten Lombok Timur.
“Dukungan infrastruktur pada setiap kawasan DPSP (destinasi super prioritas) direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, pengelolaan sampah, sanitasi, perbaikan hunian penduduk, termasuk penyediaan air baku dan air bersih melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui keterangan tertulis seperti dikutip pada Minggu, 28 November 2022.
Konstruksi SPAM Indonesia Tourism Development Project (ITDP) Sembalun mulai dikerjakan pasca-penandatanganan kontrak pembangunan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTB dengan Penyedia Jasa Konstruksi PT. Parama Adhi Pratama - PT. Galatama (KSO) pada 14 November 2022. Pekerjaan dilaksanakan selama 360 hari kalender. Nilai kontrak proyek ini mencapai Rp 30,8 miliar.
Baca: PUPR dan Pemerintah Finlandia Bahas Proyek Pengelolaan Air Limbah dan Kota Pintar IKN
Adapun lingkup pekerjaan pembangunan SPAM ITDP Sembalun meliputi pekerjaan broncaptering, bak pengumpul, bak pelepas tekan (BPT), pipa transmisi, jembatan seling, reservoir kapasitas 600 meter kubik, pagar BRC reservoir, pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU). Kemudian, jembatan pipa distribusi, perlintasan siphon distribusi, pipa Jaringan Distribusi Bagi (JDB), dan sambungan rumah (SR).
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTB Ika Sri Rejeki mengatakan dimulainya pekerjaan SPAM ITDP Sembalun dapat memberikan harapan baru bagi masyarakat. Sebab sebelumnya, saat musim kemarau, warga kesulitan mendapatkan air dengan cara membeli tangki air.
“Kebutuhan air minum Kecamatan Sembalun sebesar 30,2 liter per detik pada 2030 untuk 3.157 SR. Pelayanan air minum eksisting melalui sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan SPAM Perdesaan belum mampu melayani 18.000 jiwa di Kecamatan Sembalun,” kata dia.
Sri pun berharap SPAM ITDP Sembalun dapat memenuhi layanan air minum perpipaan bagi 3.157 SR atau setara dengan 15.785 jiwa yang tinggal di lima desa, Kecamatan Sembalun, yakni Desa Sembalun Bumbung, Sembalun Lawang, Timba Gading, Sembalun, dan Sajang. Adapun jaringan perpiaan SPAM ITDP Sembalun jalur pendakian Gunung Rinjani berjarak 95 kilometer dari Kota Mataram atau dapat ditempuh sekitar 3 jam via jalur darat.
Sri menambahkan, sebelumnya telah dilakukan penandatanganan kontrak pekerjaan optimalisasi SPAM ITDP Senaru di Kecamatan Bayan, Lombok Utara, oleh BPPW NTB dengan kontraktor pada 18 Oktober 2022. Dukungan infrastruktur itu di antaranya berupa pembangunan intake, pipa transmisi, pekerjaan konstruksi IPA Kapasitas 20 liter/detik, reservoir sebesar 700 meter kubik, sebesar 500 meter kubik (dua unit), dan sebesar 250 meter kubik, rumah jaga, pekerjaan Sludge Drying Bed (SDB), bangunan rumah genset, dan jaringan distribusi utama.
“Kami harap SPAM ITDP Senaru dapat memenuhi layanan air minum perpipaan bagi Desa Senaru, Karang Bajo, Bayan, Loloan, Sambik Elen, Anyar, dan Sukadana di Kecamatan Bayan,” ucapnya.
Baca: Larang Produk Impor, Menteri PUPR: Kalau Anak Buah Saya Enggak Mau Aspal Buton, Saya Ganti
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
