TEMPO.CO, Jakarta - Transportasi udara menjadi salah satu transportasi yang paling penting dan utama untuk mengunjungi suatu wilayah, khususnya wilayah di negara lain. Akibatnya, negara-negara, termasuk Indonesia mencoba melonggarkan maskapai penerbangan untuk menunjang kemudahan transportasi. Maskapai penerbangan adalah perusahaan yang menyediakan jasa penerbangan bagi penumpang atau barang yang beroperasi di suatu negara.
Tidak bisa dipungkiri bahwa maskapai penerbangan yang ada di seluruh negara jumlahnya sangat banyak. Alhasil, terdapat nama maskapai yang memiliki kesamaan dengan maskapai lainnya. Berikut adalah profil singkat dari maskapai penerbangan yang hampir memiliki kesamaan nama.
Super Air Jet dan Jetstar
Melansir superairjet.com, Super Air Jet (SAJ) merupakan salah satu maskapai penerbangan domestik di Indonesia yang terbilang masih sangat muda. Maskapai ini baru berdiri ketika Indonesia dan dunia sedang menghadapi pandemi Covid-19, tepatnya sejak 1 Maret 2021, sedangkan beroperasinya baru dimulai pada 6 Agustus 2021. Maskapai dengan biaya rendah (low cost carrier atau LCC) ini mengklaim bahwa sasaran pelanggan Super Air Jet adalah para generasi milenial di Indonesia.
Berbeda dengan Super Air Jet, Jetstar Airways Pty Ltd merupakan sebuah maskapai penerbangan bertarif rendah Australia yang berpusat di Melbourne, Australia. Maskapai ini adalah anak perusahaan Qantas yang dibentuk atas respons dari maskapai penerbangan bertarif rendah Virgin Blue (Virgin Australia).
Baca juga:
Maskapai ini memiliki usia sudah cukup tua dibandingkan maskapai yang namanya hampir sama, Super Air Jet. Sebab, Jetstar sudah berdiri sejak 2003 dan mengoperasikan jaringan domestik yang luas. Selain itu, maskapai ini memiliki rute regional dan internasional dari pusatnya yang berada di Bandara Melbourne dengan menggunakan armada Airbus A320 dan Boeing 787 Dreamliner.
Baca: AirAsia Buka Penerbangan Padang - Kuala Lumpur per 1 Oktober, Simak Jadwalnya
Nusantara Air dan Indonesia Air
Meskipun kedua namanya bersinonim, tetapi maskapai penerbangan ini berbeda antara satu sama lain. Nusantara Air Charter adalah maskapai penerbangan Indonesia yang bergerak di bidang penerbangan carter dan didirikan pada 2003. Penerbangan carter ini berarti penerbangan tidak terjadwal yang melibatkan penyewaan pesawat untuk perjalanan tertentu.
Di sisi lain, Indonesian Air Transport merupakan sebuah maskapai penerbangan yang berpusat di Indonesia. Melansir indonesian-air.com, maskapai ini menyediakan layanan udara bukan untuk penumpang, melainkan untuk industri minyak dan gas di Indonesia serta Asia Tenggara, baik lepas pantai maupun darat. Pangkalan utama maskapai yang didirikan pada 1968 ini adalah Bandar Udara Halim Perdanakusuma (HLP), Jakarta. Sayangnya, Indonesia Air Transport berada dalam daftar maskapai penerbangan yang dilarang memasuki Uni Eropa karena alasan keamanan pada Desember 2014.
AirAsia dan Asialink
AirAsia merupakan maskapai penerbangan bertarif rendah multinasional yang berpusat di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia. AirAsia menjadi maskapai swasta terbesar di Malaysia yang mulai beroperasi pada 18 November 1996. Secara konsisten, maskapai yang didirikan pada 20 Desember 1993 dinobatkan sebagai maskapai berbiaya rendah terbaik dunia selama 11 tahun oleh Skytrax berturut-turut. Penobatan tersebut diberikan dalam penghargaan perjalanan internasional dan maskapai penerbangan, termasuk penghargaan terbaru pada 2019.
Berbeda dengan maskapai yang namanya hampir sama, Asialink merupakan maskapai penerbangan kargo. Maskapai ini didirikan pada 2006 yang merupakan joint venture kargo PT Kaltimex Lestari Makmur dan Asialink Cargo Express Pte. Ltd.
Maskapai itu mengoperasikan layanan angkutan reguler dengan peralatan Fokker Freighter di Asia Tenggara. Pusat operasi dan perawatan maskapai ini berada di Bandara Hang Nadim Batam, sedangkan sebagai pusat transhipment dan pemasaran utama berlokasi di Singapura.
RACHEL FARAHDIBA R
Baca juga: Jetstar Bawa 300 Penumpang ke Bali Sandiaga Momentum Kebangkitan Ekonomi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.