TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menawarkan sejumlah aset negara untuk dikelola bersama dengan para investor. Ada sebanyak 13 aset yang ditawarkan dengan berbagai macam spesifikasi pemanfaatan.
Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan, 13 aset ini terdiri dari 9 aset kelolaan LMAN berupa aset properti, kawasan lapangan golf, tanah serta kawasan kilang di wilayah Lhokseumawe, dan 4 aset kelolaan mitra kerjasama LMAN yang teridiri dari aset tanah dan bangunan.
"Dalam rangka menghasilkan manfaat ekonomi, sosial maupun finansial. LMAN membuka diri bagi Bapak atau Ibu yang ingin melakukan kerjasama pengelolaan aset, berkonsultasi atau menjadi investor," kata Basuki melalui siaran pers, Kamis, 27 Oktober 2022.
Baca: Hingga Juni, LMAN Catat Pendanaan Lahan Proyek Strategis 2022 Capai Rp 6,2 T
Basuki menjelaskan skema kerja sama yang akan digunakan untuk pengelolaan aset ini adalah arranger atau kerja sama yang melibatkan investor swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) demi mengoptimalisasi aset negara.
Dalam skema ini, investor dapat menanamkan investasi atas aset-aset negara berupa properti, tanah maupun kawasan yang dikelola oleh LMAN sendiri maupun aset negara yang dikelola oleh kementerian atau lembaga, BUMN, BLU maupun pemerintah daerah.
LMAN telah menyusun kajian pengembangan dan pemanfaatan aset yang mencakup analisis keuangan, studi kelayakan, analisis pemanfaatan terbaik, dan proyeksi tingkat pengembalian nilai investasi dan keuntungan.
"Aset yang dikerjasamakan juga memiliki status kepemilikan negara yang sah menurut hukum, dan tidak dalam sengketa, sehingga memberikan jaminan kepastian dan keamanan untuk berinvestasi," ujar Basuki.
Selanjutnya: Rincian 13 aset negara yang ditawarkan LMAN.