TEMPO.CO, Jakarta - Pertama kali membuka kedai di Malaysia, Kopi Kenangan memutuskan memasarkan produknya di mal atau pusat perbelanjaan. Chief Executive Officer (CEO) dan Co-Founder Kopi Kenangan Edward Tirtanata menilai pembukaan gerai kopi di mal penting untuk menggaet market internasional.
Musababnya selama era kenormalan baru atau new normal, jumlah pengunjung mal meningkat. Dengan demikian, harapannya pembukaan gerai tersebut akan memantik perhatian di pusat keramaian.
"Traffic (jumlah pengunjung) is market," kata dia di Suria KLCC, Malaysia, Senin, 17 Oktober 2022.
Selama pandemi Covid-19, krisis kesehatan ini telah menumbangkan sejumlah lini bisnis tak terkecuali retail dan kuliner offline. Lapak-lapak di pusat perbelanjaan tutup, baik di Indonesia maupun negara lain. Namun setelah pandemi surut, sejumlah sektor usaha kembali bangkit.
Edward menuturkan bisninya pentingnya untuk tetap bersaing di pasar offline pasca-pandemi. Sebab, masyarakat, baik di Indonesia, Malaysia, maupun kota-kota lain di Asia Tenggara, telah kembali memadati pusat perbelanjaan. Lagi pula, dia melanjutkan, model bisnis Kopi Kenangan sedari awal adalah toko kopi, bukan perusahaan yang menjual produk melalui berbagai platform atau omni channel company.
Baca juga: Kenangan Brands Hadirkan Chigo Bukber Istimewah di Ramadan 2022
Dua hari lalu, PT. Bumi Berkah Boga, perusahaan yang menaungi Kopi Kenangan, resmi membuka gerai internasional pertamanya di Malaysia setelah meraih pendanaan seri C. Perusahaan memutuskan memberi nama Kenangan Coffee untuk membangun citra alias brand awareness di pasar global.
Chief Business Development dan Co-Founder Kopi Kenangan James Prananto menambahkan, pembukaan gerai bermaksud untuk memaksimalkan penjualan dan membangun brand awareness. Kopi Kenangan, kata dia, mungkin terkenal di Indonesia. Namun, tidak dengan Kenangan Coffee di Malaysia.
"Di Malaysia kami masih belum terkenal. Jadi kami butuh orang tau brand kami," kata dia.
Untuk penjualan di Malaysia, Kopi Kenangan tak hanya menargetkan pembeli orang Indonesia, tapi juga warga lokal. Manajemen melihat besarnya ceruk kegemaran warga Malaysia terhadap kopi. Target pasar yang ingin dicapai di Negeri Jiran ini pun di atas US$ 1 miliar.
James menjelaskan akan ada lima gerai Kenangan Coffee di Malaysia. Selain gerai di lantai concourse Suria KLCC, Kenangan Coffee akan membuka lapaknya di Mal MyTown Cheras, Pavilion KL, NU Sentral KL, dan Sunway Pyramid PJ.
Namun, tak semua kedai dibuka serempak. Empat gerai Kenangan Coffee dibuka sepanjang Oktober dan satu lainnya akan beroperasi sebulan kemudian. Adapun saat ini, gerai yang beroperasi baru di Suria KLCC.
Baca juga: Kopi Kenangan Gandeng Artis NFT Rilis Edisi 8 Pejuang Masa Kini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini