3. Ancaman Resesi, Perencana Keuangan Sarankan Masyarakat Investasi Emas hingga Reksa Dana
Perencana keuangan dari Financial Counsulting, Eko Indarto, memperkirakan menabung saham untuk investasi jangka panjang masih prospektif di tengah ancaman resesi 2023. Namun untuk investasi menengah, masyarakat bisa memilih bentuk investasi lain, seperti emas atau valas.
“Khususnya untuk yang punya kepentingan di mata uang asing,” ujar Eko kepada Tempo, Minggu, 9 September 2022.
Di sisi lain, Eko menyarankan investor lebih dulu menghindari investasi di sektor properti, kripto, dan investasi spekulatif tinggi lainnya. Bentuk investasi tersebut memiliki risiko lebih tinggi.
“Sementara waktu, maksimalkan di emas, obligasi, dan reksa dana pendapatan tetap,” kata dia.
Kendati demikian, Eko mengatakan masyarakat tidak perlu takut berinvetasi. Investasi justru dianggap lebih baik daripada berutang. “Tetap investasi berapa pun dana yang ada. Kurangi dan jauhi utang, atau coba untuk mendapatkan other income,” ujarnya.
Baca selengkapnya di sini.