Saat peresmian hari ini, Jokowi yakin Tol Cibitung - Cilincing bisa mempercepat mobilitas barang yang berasal dari kawasan industri dan kawasan logistik yang tersebar di Karawang dan Bekasi menuju Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara.
“Kecepatan inilah yang nanti akan mempermudah mobilitas barang dan jasa, serta memperkuat daya saing produk-produk Indonesia yang akan diekspor,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini saat peresmian pada Selasa pagi.
Selasa sore, Kantor Staf Presiden juga langsung menggelar rapat dengan sejumlah pejabat daerah yang terkait dengan pengerjaan Tol JORR 2. Salah satu yang diundang adalah Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri. "Kami membahas permasalahan di lapangan," kata Supian yang datang bersama sejumlah pejabat Kota Depok, Jawa Barat.
Masalah yang dibahas salah satunya soal kepemilihan lahan di tol yang diklaim oleh dua belah pihak. Lalu, ada juga masalah ahli waris tanah yang belum tuntas. "Ini didorong untuk konsinyasi," ujar Supian.
Usai rapat bersama KSP, Supian menyebut masalah lahan terbanyak terdapat di wilayah Limo, Depok, di mana ada beberapa bidang tanah yang belum tuntas. Wilayah yang dimaksud masuk dalam Seksi III (Kukusan - Limo) di ruas Tol Cinere - Jagorawi.
"Kami fokus ke Seksi III," ujar Supian. Masalah tanah juga muncul di Tol Serpong - Cinere, tapi menurut Supian hanya tinggal beberapa bidang tanah lagi yang perlu diselesaikan di ruas tersebut.
Baca Juga: Jokowi Targetkan Jakarta Outer Ring Road 2 Rampung Akhir 2023
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini