Hacker yang diduga meretas data warga RI sebelumnya memberi pesan menohok kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika soal dugaan 1,3 miliar data pribadi milik KPU bocor. Mereka meminta Kominfo berhenti menjadi orang idiot.
Di salah satu utas di Breached Forum dengan judul "My Message to Indonesia Government", ada hacker yang mengomentari pernyataan Kementerian Kominfo. "My Message to Indonesia Government: Stop Being an Idiot," tulis sang hacker.
Awalnya, seorang hacker menampilkan berita yang memuat saran dari Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani, agar hacker tidak menyerang dan membobol data pribadi rakyat RI karena bisa merugikan. "(Untuk hacker) ya kalau bisa jangan menyerang lah. Karena tiap kali kebocoran data yang dirugikan ya masyarakat, kan itu perbuatan illegal access," ucapnya beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Menteri Kominfo Johnny G. Plate juga menyerukan hal kontroversial ketika menanggapi dugaan kebocoran data ke situs gelap tersebut. Ia meminta masyarakat menjaga sendiri data pribadi seperti NIK dan KK masing-masing.
"Cara melindungi data itu yakni dengan tidak sembarangan memberikan NIK kepada orang lain atau pihak ketiga. Harus ada tanggung jawabnya. Jaga NIK kita sendiri," ucap Johnny, Sabtu, 3 September 2022. "Tidak boleh hanya salah-salahkan, tapi harus dicari penyebabnya dan di mana."
BISNIS
Baca: Pendaftaran di MyPertamina Minim, Bos Pertamina Ungkap Cara Efektif SPBU Salurkan BBM Subsidi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.