"Kelangkaan pupuk, kami pastikan tidak ada," kata Direktur Pemasaran PT Pusri (Holding), Bowo Kuntohadi saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (3/3). Menurutnya, pemerintah hanya mensubsidi 5,5 juta ton pupuk urea untuk sektor pertanian pada tahun ini.
PT Pusri dalam rencana produksinya tahun ini mampu memproduksi pupuk urea sebesar 6,7 juta ton. Hanya saja, tambah Bowo, untuk Pupuk Iskandar Muda, produksi urea sebesar 566 ribu tergantung ketersediaan gas.
PT Pusri (Holding) memilik 7 anak usaha yaitu PT Pupuk Sriwidjaja, PT Pupuk Kaltim, PT Petro Kimia Gresik, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Mega Eltra dan PT Rekayasa Industri.
ISMI WAHID